Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat mengimbau para ibu hamil menjalani proses skrining HIV/AIDS untuk menekan potensi penularan HIV, terutama kepada bayi dalam kandungannya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Cimahi, hingga kini sudah 5.751 ibu hamil yang telah diskrining atau sekitar 63,95 persen dari target total sebanyak 8.992 ibu hamil di Cimahi.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Pemkot Cimahi, Romi Abdurahkman menerangkan dari para ibu hamil yang sudah diskrining, ditemukan dua ibu hamil yang positif HIV.
"Keduanya sudah mendapatkan pengobatan untuk meminimalisir penularan terhadap bayinya. Dengan memberikan obat, diharapkan penularan bisa ditekan seminimal mungkin," kata Romi, Senin (7/12).
Skrining terhadap ibu hamil bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit dan bidan mandiri. Tetapi khusus di bidan, lanjut Romi, belum semua bidan diberikan workshop seputar skrining HIV.
Romi menyebutkan, baru sekitar 90 bidan yang sudah diberikan workshop seputar skrining HIV. Rencananya, tahun depan semua bidan akan disasar program serupa. "Bidan juga bisa memeriksa sendiri, reagennya minta ke Puskesmas atau merujuk ibu hamilnya ke Puskesmas," terang Romi.
Selain pemeriksaan HIV, tambah Romi, ibu hamil juga akan mendapat skrining Hepatitis B dan Sipilis. Apabila ditemukan, Dinkes Pemkot Cimahi bisa segera lakukan antisipasi dan pengobatan.
"Proses skriningnya bukan hanya HIV, jadi triple elimination berbarengan dengan Hepatitis B dan Sipilis. Diperiksa secara bersamaan," jelasnya.
Di sisi lain, jumlah penderita HIV/AIDS dari 2005 sampai Oktober 2020 di Cimahi mencapai 855 orang. Sebanyak 517 di antaranya merupakan warga Cimahi, sementara sisanya berasal dari luar daerah.
Khusus tahun ini, tercatat ada 92 temuan kasus baru, 36 kasus di antaranya merupakan warga Cimahi. Temuan tersebut diperoleh dari hasil tes HIV yang dilakukan terhadap 10.086 orang.
Pemegang Program HIV-AIDS dan IMS pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyono menambahkan, penyebab utama penularan HIV/AIDS karena seks bebas yang tidak aman alias tidak mengenakan kondom. "Ada juga dari pengguna narkoba suntik," ucap Mulyono. (R-1)
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menghindari minuman energi selama kehamilan.
Karena itu, mari pelajari posisi tidur yang baik dan berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Perubahan hormon membuat kondisi kulit, rambut, dan kuku berbeda dari sebelum mengandung
Di Indonesia pada 2021 lalu tercatat 51% angka infeksi baru HIV ada pada orang muda usia 15-24 tahun dan berdasarkan jenis kelamin 60% adalah laki-laki dan 40% perempuan.
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Penyelesaian persoalan di DIY dilakukan dengan pendekatan budaya, sehingga tidak hanya instruksional saja.
Prostitusi online dan penyuka sesama jenis atau LGBT menjadi faktor pendorong tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Subang.
INDONESIA disebut dapat mencontoh Tiongkok dan India dalam praktik menanggulangi penyakit tuberculosis. Kedua negara itu ada di 3 besar bersama Indonesia dalam jumlah kasus TB di dunia,
Ketika virusnya sudah terkontrol maka pemerintah harus bisa mengupayakan agar pemeriksaan dan pengambilan obat dilakukan tiga bulan sekali saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved