Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menerbitkan panduan wisata edukasi tematik Nusantara. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah obyek wisata di kawasan Belitung.
Nengambil tema 'Island Exploration in Belitung', panduan wisata ini dipadupadankan dengan program CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability) di objek daya tarik wisata.
Program ini diselenggaran pada 17-20 November 2020. Dalam penyusunan Panduan Wisata Edukasi Tematik Nusantara Belitung, peserta diajak untuk eksplorasi sejumlah destinasi wisata.
Di hari terakhir, peserta diajak merasakan lebih dekat dengan destinasi wisata Belitung, salah satunya dengan mengunjungi Pulau Seliu. Pulau Seliu berada di Kecamatan Membalong atau 50 kilometer dari pusat kota Tanjungpandan.
Perjalanan ke Membalong bisa ditempuh kurang lebih 90 menit,. Untuk menyeberang ke Pulau Seliu, harus melalui Teluk Gembira, yang ada di Kecamatan membalong.
Secara geografis, posisi Pulau Seliu cukup strategis. Kapal-kapal yang melintas bisa singgah dan bongkar muat di sini. Bersamaan dengan pengelolaan hasil laut, Pulau Seliu juga dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
"Pulau Seliu bisa menjadi lokasi wisata renang, diving, snorkeling, maupun budi daya rumput laut," terang Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Jasagung Haryadi, dalam keterangannya, Sabtu (21/11).
Nama dari Pulau Seliu sendiri berasal dari banyak versi, antara lain konon dari keluarga Liu yang pertama kali menetap di daerah itu. Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa Seliu berasal dari kata keseleo yang merujuk pada cerita legenda melawan bajak laut.
Namun nama yang paling diyakini berasal dari bunyi gesekan kereta surong, alat pengangkut barang yang kini replikanya diabadikan di kantor Desa Pulau Seliu.
Di Pulau Seliu,pengunjung juga bisa melihat lebih dekat rumah panggung Melayu, kegiatan tradisional masyarakat berupa pembuatan emping, membuat jaring kepiting dan menjalin atap dari daun rumbai.
Jika wisatawan beruntung datang di saat musim buah, pemandangan lainnya bisa nikmati adalah jejeran pohon mangga yang ada di setiap rumah warganya. Jumlahnya tidak cuma puluhan, tapi ratusan, menggantung indah di setiap rumah warga. Selain mangga, Pulau Seliu terkenal sebagai sentra produksi ikan asin, kopra dan emping. Perpaduan antara desa nelayan dengan desa petani ada di pulau ini.
Masih di Pulau Seliu, pengunjung akan ditawarkan dengan keindahan Pantai Tanjung Marang Bulo yang berada di sisi barat Pulau Seliu. Berpasir putih dan landai membuat kita betah berlama-lama menikmati panorama alam Pantai Tanjung Marang Bulo.
Banyak yang datang ke sini untuk melihat sunset atau matahari terbenam. Ketika air laut pasang, batu-batu yang tersebar di bibir pantai akan nampak seperti mengapung di atas laut.
Arya Galih Anindita, penanggungjawab kegiatan 'Wisata Edukasi Tematik Nusantara’ di Belitung dari Kemenparekraf/Baparekraf, menuturkan kegiatan eksplorasi destinasi wisata dilakukan agar peserta dapat melihat detail potensi dan keindahan objek wisata Belitung yang akan dituangkan dalam panduan wisata edukasi tematik Nusantara Belitung ini.
"Kunjungan ke destinasi wisata ini untuk melihat lebih detail potensi dan keindahan alam obyek wisata agar dapat dituangkan dengan baik dalam panduan wisata edukasi tematik Nusantara Belitung ini," kata dia.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menerangkan, pandemi covid-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk dapat menjalankan segala aktivitas, terutama di luar ruangan.
"Demikian juga kegiatan wisata yang memerlukan adaptasi terhadap kebiasaan-kebiasaan baru, sehingga dapat dilakukan dengan aman dan nyaman untuk semua," kata Rizki.
Ia melanjutkan, dalam kerangka itu Kemenparekraf/Baparekraf menginisiasi program wisata edukasi tematik Nusantara yang bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai daya tarik wisata minat khusus di Indonesia dan implementasi protokol CHSE.
Pada saat yang sama, Rizki menjelaskan program ini dibuat untuk menarik minat wisatawan domestik dalam merencanakan dan melakukan perjalanan wisata di era adaptasi kebiasaan baru ini.
"Ketentuan-ketentuan yang termuat dalam panduan ini mengacu pada protokol dan panduan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia, World Health Organization (WHO), World Travel and Tourism Council (WTTC) dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19," paparnya.
Menurut dia, buku panduan ini nantinya akan menjadi pedoman tata cara pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di hotel, restoran, rumah makan dan obyek daya tarik wisata. Kiki berharap kegiatan ini dapat memacu dan menumbuhkan kembali minat masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata minat khusus sesuai dengan ketentuan kesehatan yang telah ditetapkan.
"Buku panduan ini menjadi angin segar bagi Industri pariwisata Indonesia yang saat ini sedang berjuang untuk bangkit akibat keterpurukan akibat pandemi covid-19," papar dia. (RO/OL-09)
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara akan menjadi momentum penting.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved