Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GAGAL maju sebagai Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba yang masih menjadi bupati aktif menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon dengan nomor urut satu, Helmi Umar Muksin dan La Ode Arfan, yang diusung partai NasDem dan Partai Hanura.
Awalnya Bahrain Kasuba mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan namun gagal karena tidak memenuhi syarat pencalonan terutama dukungan kursi di parlemen.
Di depan para pendukungnya, Bahrain Kasuba menyatakan dukungannya kepada paslon nomor 01 Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan.
"Sebagai seorang bupati, seorang negarawan, saya tetap harus netral. Tetapi sebagai Bahrain Kasuba, saya mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01," kata Bahrain di Depan pendukungnya Minggu (15/11).
baca juga: Maksimalkan KPBU Unuk Membangun Infrastruktur Manggarai Barat
Namun dalam dukungannya Bahrain mengatakan dirinya tidak mengajak stakeholder untuk bergabung dalam panggung politik 2020. Akan tetapi,dirinya yang akan terjun ke panggung politik 2020 dengan mendukung paslon 01.
"Semua orang butuh panggung. Dan 2020 ini panggung saya adalah nomor urut 01," tegas Bahrain. (OL-3)
KPK menggeledah sejumlah kantor milik swasta di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten. Penggeledahan terkait kasus pencucian uang tersangka mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
KPK menyebut tersangka dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba bisa bertambah.
KPK mengaitkan bisnis milik mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba dengan dugaan pencucian uang yang sedang diusut.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Muhaimin Syarif, mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Rabu (17/7).
KPK menangkap mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Selasa (16/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved