Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Satresnarkoba Polres Musi Banyuasin pada Sabtu (7/11) telah menangkap Andi yang merupakan bandar narkoba. Namun, saat penangkapan, Andi melawan dan menyerang polisi dengan senjata api, sehingga ditembak.
Bukan hanya Andi, ada sejumlah orang juga yang menyerang polisi. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Andi tidak tertolong dan meninggal dunia. Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, saat penangkapan, Andi dan sejumlah orang menembak ke arah polisi dengan senjata api rakitan laras panjang dan juga senjata tajam.
Seorang polisi terluka, dan ternyata tembakan dari pelaku tersebut juga mengenai seorang anak kecil yang kini dirawat intensif di RSUD Sekayu.
"Untuk mereka yang menyerang anggota saat ini sudah ditangkap dan kita selidiki. Sementara AN, bandar narkoba meninggal dunia saat dalam perjalanan," ucapnya, Minggu (8/11).
Dijelaskan Erlin, dari tangan pelaku, berhasil diamankan barang bukti berupa 614,69 gram narkotika jenis sabu-sabu dengan rincian 6 paket besar dengan berat 600 gram, 1 paket sedang dengan berat 5,61 gram, 34 paket kecil dengan berat 9,08 gram.
Selain itu, diamankan pula satu pucuk senjata api rakitan berikut dua butir amunisi dan empat buah selongsong peluru, satu bilah senjata tajam, 9 butir amunisi kaliber 38 milimeter, 8 butir peluru kaliber 9 milimeter, 2 butir amunisi laras panjang. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang.
Erlin mengatakan, pelaku merupakan bandar yang sering bertransaksi narkoba di Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais. Lalu dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku.
"Saat dilakukan penggerebekan pelaku bersembunyi di kamar yang terkunci dari dalam. Tidak lama kemudian, pelaku keluar kamar. Saat keluar kamar, bukannya menyerahkan diri, namun pelaku membawa senjata api rakitan di tangan kanan dan senjata tajam jenis golok di tangan kiri. Selanjutnya, pelaku melepaskan tembakan kearah petugas sebanyak empat kali. Tembakan pelaku ini mengenai seorang anak kecil. Karena membahayakan petugas dan masyarakat sekitar, akhirnya diambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," papanya. (OL-13)
Baca juga: Terdampak Pandemi, Asgeperindo Usulkan Gedung Resepsi Nikah Dibuka
Polri akui kerepotan berantas sarang narkoba
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita 30 kilogram ganja dan menangkap dua orang tersangka, R (bandar) dan AF (kurir), di Kampung Bahari, Rabu (17/7).
Polres Tarakan bersama Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menyita aset yang diduga milik bandar narkoba Bernama Hendra. Aset tersebut berada di Nunukan, Kalimantan Utara.
Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama polisi Thailand bergerak menuju lokasi persembunyian Buronan kasus narkoba kelas kakap Fredy Pratama.
PKS meminta maaf kepada rakyat Aceh atas ulah Sofyan. Nasir mengaku tidak tahu lebih jauh perihal sindikat yang dilakukan Sofyan.
Upaya penjemputan akan dilakukan BNN RI bersama Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara RI (Divhubinter Polri) sebagai koordinator penangkapan Gregor.
Dua anjing yang masih berkeliaran ditembak mati petugas saat eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Otoritas Turki telah menangkap dua pria bersenjata yang menembak mati satu orang di momen kebaktian di sebuah gereja Katolik di Istanbul, Turki, Minggu (28/1).
Enam warga Palestina, termasuk satu anak di bawah umur, ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu (25/11) malam dan Minggu (26/11) dini hari.
Kejaksaan menyayangkan adanya ancaman tembak wartawan dari protokoler pendamping Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendorong polisi menembak mati pelaku begal menjadi gambaran keputusasaan pemerintah dalam mengatasi permasalahan begal.
Mabes Polri angkat bicara soal pernyataan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang perintah tembak mati begal yang dinilai sudah sangat meresahkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved