Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SALAH satu aspek penting penanganan pandemi Covid-19 adalah test and tracing yang membutuhkan pengujian terhadap penduduk dalam rasio tertentu sesuai rekomendasi Organisasai Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah mengamati bahwa Indonesia masih mengalami keterbatasan jumlah laboratorium, sejumlah pengusaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium berkolaborasi membangun Intibios Lab, laboratorium yang fokus pada Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test, antigen swab test, rapid test, dan tes serologi yang bermanfaat dalam deteksi Covid-19.
Kolaborasi ini digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, dan Rio Abdurrachman, serta Dr. Nanny Djaya (spesialis gizi yang pernah menjadi kepala rumah sakit di Jakarta) dan Dr. Enty (spesialis mikrobiologi klinis).
Yogyakarta dipilih menjadi kota tempat Intibios beroperasi karena mendapat sambutan dari Subardi, tokoh masyarakat DIY, untuk berkolaborasi menyediakan tes yang penting dalam penanganan Covid-19.
Hal itu diungkap Enggar dalam kunjungan persiapan pembukaan Intibios Lab Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Godean, Banyuraden, Gamping, Sleman, Senin (26/10). Hadir dalam acara kunjungan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, DIY
“Kami bahagia sekali Mbah Bardi langsung merespons ide kami untuk membangun lab di Yogyakarta. Kini kami sedang menuntaskan proses administrasi agar lab ini dapat segera beroperasi,” ujar Enggar bersama seluruh pendukung kolaborasi Intibios tingkat pusat maupun Yogyakarta dalam keterangan tertulisnyam
Baca juga : Dinkes Padang Tambah 23 Puskesmas untuk Tes Swab
Menurut Enggar, masalah pembangunan lab relatif mudah. Yang sulit adalah pengadaan alat-alat, reagen, dan consummables lainnya karena barang-barang tersebut jadi rebutan di tingkat dunia.
Enggar menambahkan, pihaknyasedang menyiapkan juga operasi di Cirebon, Karawang, Bogor, Lampung, Balikpapan, dan kota-kota lain.
"Mungkin secara berita yang ramai di Jakarta, namun pandemi ini terjadi di seluruh Indonesia, sehingga kita merasa perlu hadir di berbagai tempat di Indonesia, " ujarnya.
Rio menjelaskan, Intibios adalah pertemuan antara bisnis dan kemanusiaan. "Laboratorium ini harus dikelola secara sehat dan berkelanjutan agar dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi," kata Rio.
Acara ditutup dengan penjelasan dan tour ke dalam fasilitas sehingga undangan dan wartawan mendapat bagaimana laboratorium yang telah memenuhi standar Biosafety Level 2 (BSL 2) dan bisa melakukan pengujian secara cepat dan akurat. (RO/OL-7)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved