Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Massa Hadang Demo Mahasiswa di DPRD NTT

Palce Amalo
12/10/2020 19:21
Massa Hadang Demo Mahasiswa di DPRD NTT
.(MI/Palce Amalo)

MAHASISWA kembali menggelar unjuk rasa menuntut Presiden Jokowi tidak mengesahkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kantor DPRD Nusa Tenggara  Timur (NTT), Senin (12/0). Di luar dugaan, unjuk rasa mahasiswa tersebut dihadang massa dari kelompok masyarakat bernama Garuda Kupang.

Unjuk rasa digelar puluhan mahasiswa. Mereka berjalan kaki dari kawasan Pasar Tradisional Naikoten 1 Kupang menuju kantor DPRD. Di sana sudah menunggu massa dari kelompok masyarakat.

Karena dihadang, mahasiswa hanya berorasi di luar gerbang DPRD. Mereka meminta presiden tidak mengesahkan UU Cipta Karya karena dinilai hanya menguntungkan orang-orang tertentu. Aksi mereka pun hanya berlangsung sekitar dua jam.

Ketua Garuda Kupang, Max Sinlae, mengatakan kehadiran mereka di lokasi demo untuk mengamankan aset negara. Dia mempersilakan mahasiswa menyampaikan pendapat mereka secara damai, bukan dengan merusak fasilitas umum seperti yang terjadi di daerah lain.

"Kami menolak tindakan anarkis dan perusakan aset negara," katanya kepada wartawan. Unjuk rasa tersebut dijaga ratusan anggota polisi dan berlangsung aman. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya