Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 171 orang keracunan nasi kuning di Tasikmalaya. Ratusan orang warga di 12 kampung kini dirawat di berbagai tempat. Sebanyak 19 orang dirawat di RSUD dr Soejarhim 43 orang ditampung di SDN Puspasari, sisanya di puskesmas dan klinik sekitar. Dari 171 orang ini, dua orang di antaranya sedang hamil. Untuk penampungan di SDN Puspasari, BPBD Tasikmalaya mendirikan tenda darurat dan dapur umun.
Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Rianto mengatakan keracunan massal ini berawal dari makanan untuk syukuran ulangtahun seorang anak, Kamis (9/10). Dari keterangan warga, mereka muntah-muntah setelah makan nasi kuning.
"Mereka yang keracunan sebagian besar adalah ana-anak. Ada juga orangtua karena mereka mengantar anaknya ke syukuran ulangtahun. Petugas telah mengambil sampel makanan berupa nasi kuning dan telur. Korban keracunan kini telah mendapat bantuan pengobatan," kata Arif, Jumat (9/10).
baca juga: Bertambah, Korban Keracunan Makanan di Tasikmalaya Jadi 146 Orang
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan dengan bertambahnya kasus keracunan menyebabkan ruang RSUD dr Soekardjo penuh. Seluruh tenaga medis di puskesmas dikerahkan untuk menangani ratusan warga yang keracunan dibatu BPBD dan dinas sosial. (OL-3)
Total ada 26 warga yang mengalami keluhan seperti mual, muntah, diare dan pusing
Sebanyak 66 orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat keracunan seusai menyantap nasi kotak saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Kepolisian dan Dinas kesehatan Pati mengusut kasus keracunan terhadap ratusan buruh pabrik garmen.
RATUSAN karyawan pabrik garmen PT Seijin, Pati, Jawa Tengah, keracunan massal, Selasa Sore (16/7) usai makan siang di kantin pabrik.
Pihak berwenang mengatakan kimchi yang tercemar itu merupakan bagian dari makanan yang dibagikan di sekolah di kota tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved