Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dua anggota DPR RI dalam sepekan terakhir ini, secara terpisah terjun ke wilayah sentra pertanian di Kabupaten Sragen. Mereka menyalurkan ratusan alat mesin pertanian (alsintan) dan juga unit pengolah pupuk organik (UPPO) kepada ratusan kelompok petani (poktan) setempat.
Adalah Luluk Nur Hamidah, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB yang datang terakhir pada Jumat (25/9) untuk menyerahkan secara simbolis 258 unit alsintan dan UPPO senilai Rp 30 miliar kepada kelompok tani, yang berkomitmen meningkatkan lumbung pangan di wilayahnya.
Sepekan sebelumnya, Hamid Nur Yasin, juga dari Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian juga menyalurkan 143 alsintan dan UPO untuk 49 kelompok tani yang tersebar di Bumi Sukowati, yang merupakan sebutan akrab dari kabupaten
Di hadapan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Luluk berharap bantuan ratusan alsintan ini bisa lebih meningkatkan hasil pertanian di Sragen, yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi terbesar kedua di provinsi Jawa Tengah.
''Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara baik, sehingga akan lebih meningkatkan produktivitas pertanian di Sragen," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) IV Jawa Tengah yang meliputi kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar itu.
Ratusan alsintan yang dibagikan untuk petani Sragen ini berupa mesin traktor roda dua dan empat, mesin pra panen dan pasca panen, sprayer, mesin pipil jagung dan juga UPPO. "Nanti untuk sektor hortikultura kita juga akan memberikan bantuan," imbuh anggota Komisi IV DPR ini.
Bupati Yuni mendorong petani untuk lebih giat dalam meningkatkan budidaya tanaman pertanian seiring adanya kemudahan mengelola dan merawat dengan menggunakan alsintan dan kelengkapan UPPO ini. <
"Harus ada komitmen, petani menjadi lebih semangat dalam bertani, sehingga produktivitas tinggi dan ketahanan pangan di Sragen menjadi lebih kuat, dan mampu menyokong kebutuhan pangan nasional," pesan bupati terkait bantuan alsintan yang berasal dari dana aspirasi legislator Senayan ini. (WJ/OL-10)
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, optimistis produksi pangan di wilayahnya tahun ini meningkat. Hal itu didorong dengan gelontoran bantuan 10.000 alsintan dan pupuk.
Dr Elita Rahmarestia menjelaskan kontribusi teknologi Alat Mesin Pertanian (alsintan) menekan waktu kerja, penurunan biaya, meningkatan produksi, dan menurunkan losses dalam usaha tani.
Perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat, karena hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
Paket taksi alat mesin perkebunan menyediakan alat mesin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang bisa diakses petani dan disediakan pabrik gula melalui mekanisme kemitraan.
Pengembangan kawasan tidak bisa sukses apabila hanya ditangani pemerintah. Untuk itu perlu dukungan dan kerja sama dari seluruh kelompok tani.
Kain tenun yang dibuat secara tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) ternyata menghasilkan kain yang berkualitas dan bernilai tinggi bahkan tembus hingga pasar dunia.
KANTOR Imigrasi Surakarta tidak menemukan pelanggaran terkait keberadaan orang asing yang bekerja di sejumlah perusahaan besar di Sragen, ketika menggelar operasi pengawasan
PUPUK bersubsidi di kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus memunculkan permasalahan pada musim tanam (MT) II yang saat ini sedang digelar di lahan sawah seluas 39 ribu hektar.
Tanah bergerak yang berujung longsornya bukit setinggi 35 meter terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (3/3) petang.
HARGA beras premium masih di atas Rp16 ribu, meski panen padi di Jawa Tengah, sudah berlangsung. Hal ini terjadi karena panen tidak merata, dan belum memasuki masa panen raya,
Tingginya harga beras di pasar wilayah Solo Raya, terutama Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), sempat menyentuh Rp21 ribu per kg untuk beras premium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved