Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUK perkebunan kopi asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat kinerja positif di tengah pandemi covid-19. Produk kopi sari yang dikenal dengan Kopi lanang yang berada di wilayah Kebun Malangsari, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mendapatkan pesananan sebanyak 600 ton untuk pasar Eropa.
Manajer Kebun Malangsari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Sanuri mengungkapkan pihaknya mendapat pesanan perdana kopi robusta dari negara Swiss dan Italia sebanyak 600 ton.
"Pesanan ini di luar ekspor yang sudah kita lakukan. Di tahun 2020 ini kita sudah mengekspor dua kali panen yang totalnya sekitar 72 ton," ungkap Sanuri dalam keterangan rilis yang di terima Media Indonesia, Jumat (25/9).
Pihaknya menjelaskan, sebagian besar kopi yang diekpor tersebut berasal dari Kebun Malangsari. Namun, beberapa kebun lain milik PTPN XII juga ikut berkontribusi, seperti Kebun Gumitir, Kebun Selogiri, serta kebun milik rakyat yang didampingi oleh PTPN XII.
"Kopi dari perkebunan rakyat di Malangsari ini kualitasnya juga sudah terstandar. Kopi rakyatnya juga sudah dikenal di pasar Eropa, dengan branding Kopi Gunungsari. Selama ini kami melakukan pembinaan teknis mulai dari memilih bibit yang baik hingga proses penanaman dan panen," tuturnya.
Menurutnya, kopi robusta yang dihasilkan dari kawasan Banyuwangi bagian barat ini memiliki cita rasa yang sangat digemari penikmat kopi di Eropa, khususnya Swiss dan Italia.
"Kopi olahan kita ada rasa khas seperti coklat yang disukai lidah orang Italia," tukasnya.
Baca juga: Varian Kopi Baru dari Sulawesi dan Sumatra
Oleh sebab itu, meski pandemi masih melanda dihampir semua negara yang mengakibatkan ekonomi dunia terpuruk, Banyuwangi masih konsisten mengekspor kopi unggulanya.
Sanuri menyampaikan perkebunan kopi Malangsari seluas 1.500 hektare itu menghasilkan 1.500 ton kopi kering di tahun ini. Dia menargetkan, dari total kopi yang dihasilkan PTPN XII, sebanyak 1.200 ton dapat diekspor ke berbagai negara.
"Kami memprediksi, pada bulan Oktober besok akan ada kontrak baru lagi dari Eropa. Kami yakin, akan menambah ekspor kita," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi ekspor kopi tersebut. Ke depan, pihaknya akan terus berkolaborasi agar nantinya sektor perkebunan khususnya kopi bisa terus tumbuh.
"Ekspor kopi di tengah kondisi pandemi covid-19 ini cukup menggembirakan. Dengan kolaborasi bersama, saya yakin ini bisa terus tumbuh, termasuk terus melakukan pendampingan ke petani kopi rakyat," pungkasnya.(OL-5).
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Terletak di jantung Banyuwangi, Luminor Hotel menyediakan tempat perlindungan yang tenang dan elegan.
Cerita Janger menyuguhkan nilai-nilai luhur yang layak direnungkan, misalnya nilai budi pekerti, etika bermasyarakat atau bahkan sikap kepahlawanan dan cinta tanah air.
Program unggulan Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi untuk pengentasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha ekonomi produktif UMKM setempat.
Terjadi komunikasi yang tidak seimbang dan tidak berlanjut di masyarakat sehingga merasa sulit memenuhi persyaratan izin edar.
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
Secret Bar: Soiree berhasil menghadirkan kembali budaya kopi yang baru. Mikael, yang baru saja memenangkan World Barista Championship Busan 2024, mempersembahkan tiga minuman kopi inovatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved