Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau karantina wilayah terbatas. Hal itu sebagai langkah kian melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang mencapai lebih dari 1.200 kasus selama Agustus lalu.
"Penerapan pembatasan sosial berskala mikro akan kami berlakukan di wilayah yang tingkat kerawananannya tinggi atau zona merah. Itu tergantung dari hasil analisa dari tim pakar epidemiologi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (2/9).
Ia menjelaskan, pemberlakuan PSBB berskala mikro atau kecil terkait perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang belakangan ini kian meningkat di Pekanbaru. Meskipun secara umum sejumlah kawasan Kota Pekanbaru berada pada zona orange. Namun, masih terdapat kecamatan yang berada pada zona merah atau tingkat kerawanan tinggi Covid-19.
"Kita terapkan dalam wilayah tertentu. Apakah itu kecamatan ataupun per kelurahan," ujar Firdaus.
Ia mengatakan penetapan wilayah PSBM selanjutnya tergantung dari hasil analisa dari tim epidemiologi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Sejauh ini, tim pakar tersebut masih melakukan pemetaan wilayah mana yang jumlah kasus konfirmasi Covid-19 tinggi dan wilayah rawan penyebaran.
"Itu tugas tim terpadu antara Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru. Dari hasil keputusan dua tim tersebut nanti penerapan PSBM kita laksanakan. Gubernur menyampaikan, apakah Pekanbaru siap untuk PSBM, saya nyatakan siap. Apa pun kebijakan mesti kompak dalam menerapkannya," tegas Firdaus.
Ia mengungkapkan, penerapan PSBM diharapkan dapat diberlakukan pada bulan ini. Pengusulan wilayah PSBM itu akan diajukan ke Pemprov Riau pada awal bulan dan selanjutnya dianalisa oleh tim pakar.
Menurut Firdaus, selain penerapan PSBM, untuk mengatasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya juga fokus dalam pengendalian pandemi Covid-19 dengan meningkatkan sarana prasarana pelayanan, dan melakukan tes swab massal.
Sementara itu, meski mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan namun jumlah pasien positif yang sembuh di Riau terus bertambah. Hingga Selasa (1/9) di Riau terdapat penambahan 82 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan terdapat penambahan 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
"Sebanyak 20 pasien sembuh namun ada kabar duka, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
Ia menjelaskan, sebanyak 20 pasien yang sembuh berasal dari empat daerah yaitu Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu. Sedangkan sampai saat ini di Riau total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.843 kasus. Isolasi mandiri 472 orang, rawat di rumah sakit 388 orang, sembuh 1.029 orang, dan 35 meninggal dunia.
Adapun, lanjut Mimi, suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang isolasi mandiri berjumlah 5.784 orang, isolasi di RS berjumlah 71 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 10.097 orang, meninggal dunia berjumlah 43 orang. "Sehingga total suspek berjumlah 15.995 orang," ujar Mimi. (R-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Sistem pengelolaan air limbah ini telah mulai dikerjakan di tahun 2020 dan menelan biaya yang tidak sedikit Rp 902 miliar, sebagian dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia
Dua kelompok mahasiswa tawuran saat wisuda di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau. Kericuhan diduga dipicu salah paham saat kegiatan wisuda.
Terrdapat tiga nama yang memuncaki perolehan survei calon walikota Pekanbaru
Kondisi payung elektrik di Masjid Raya An-Nur Kota Pekanbaru, Riau, sangat memprihatinkan. Payung senilai Rp42 miliar yang dirancang meniru konsep payung elektrik di Masjid Madinah
POLDA Riau menangkap 17 anggota sindikat narkoba internasional di Pekanbaru. Jaringan ini sudah melakukan transaksi selama tiga bulan mencapai Rp10,5 miliar.
Penurunan harga cabai merah di Pekanbaru terjadi sejak beberapa hari terakhir setelah jelang Ramadan harganya sempat naik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved