Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Merebaknya virus korona turut berdampak terhadap kehidupan para petani. Pendapatan mereka merosot tajam, tak jarang sayuran yang sudah waktunya dipanen dibiarkan membusuk dan membuat petani merugi.
Salah satunya dirasakan Tihar, 48, petani asal Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dia mengaku, harga segala jenis sayuran anjlok akibat daya beli masyarakat turun semenjak pandemi.
"Sekarang harga sayuran turun, tomat yang normalnya Rp9 ribu kini menjadi Rp600 per kilogram, harga cabai juga murah Rp7 ribu per kilogram. Lalu brokoli Rp4 ribu dari normalnya Rp9 ribu dan lobak Rp1.000," kata Tihar, Minggu (23/8).
Menurutnya, penyebab anjloknya harga sayuran karena kondisi ekonomi yang sedang terpuruk, sehingga daya beli masyarakat turun setelah munculnya wabah virus korona. Jika kondisi ini tidak berubah dalam dua bulan ke depan, diperkirakan para petani menengah ke bawah akan mengalami bangkrut karena kehabisan modal. "Karena kondisinya kaya gini dan bikin stres gara-gara mikirin harga, lebih baik saya diam di rumah. Enggak usah ke kebun dulu," ujarnya.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/274181-ternyata-sayuran-beku-lebih-bernutrisi
Dia mengatakan, biaya atau modal sejak awal penanaman hingga masa panen yang telah dikeluarkan mencapai Rp 130 juta. Sedangkan penghasilan yang diperoleh masih dibawah Rp5 juta. "Jika hasil panen memuaskan, minimal harga tomat Rp5 ribu, saya bisa menutup biaya operasional selama masa tanam. Tetapi sekarang belum balik modal," bebernya.
Oleh karena itu, daripada dipanen, Tihar memilih membiarkan tanaman tomatnya membusuk dan mengering di kebun. Bahkan, untuk membayar sebagian pekerjanya, ia terpaksa menjual sepeda motor. "Biaya pekerja yang merawat, memanen dan ongkos angkut kan enggak kecil, lebih mahal daripada harga jual ke pasar. Jadi dibiarkan saja di kebun, kalau ada yang minta, silahkan ambil saja ke kebun," tuturnya.
Kerugian itu makin dirasakan berat oleh Tihar, terlebih lahan garapannya merupakan sewaan dari orang lain yang harus dibayar hingga belasan juta setiap tahunnya.
Di saat kondisi petani sedang diambang kebangkrutan, pemerintah daerah hingga saat ini belum menunjukan perannya karena janji mensejahterakan petani hanya sekedar omongan saja. "Mau sejahtera gimana, karena di saat kami sekarat, pemerintah belum pernah turun untuk membantu. Maka sekarang waktu yang tepat menolong kami," tambahnya.
Terpisah, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna akan menginstruksikan kepada apartur sipil negara (ASN) membeli hasil komoditas pertanian untuk menolong para petani yang kesusahan. "Ya paling tidak, dengan membeli barangnya juga sudah membantu mereka (petani), paling tidak begitu. Karena kalau kita memberikan bantuan harus disesuaikan dengan APBD," kata Aa Umbara. (OL-12)
Akhir pekan ini yuk menjelajahi Tangerang. Telusuri Jalan Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang. Di sini ada Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
MENDENGAR kata kolagen apa yang Anda pikirkan? mungkin Anda memikirkan kandungan yang dapat membuat kulit Anda sehat dan awet muda.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
My Fruit Vegetables merupakan hasil inovasi dalam pengembangan produksi sayuran guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi pangan nabati yang berkualitas.
Pastikan untuk mencuci sayuran dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida. Berikut adalah daftar sayuran yang kulitnya dapat dikonsumsi:
Sejumlah studi menunjukkan bahwa FiberCreme dapat membantu menurunkan kadar trigliserid dan membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis terutama yang berhubungan dengan jantung.
Seharusnya dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein
Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved