Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pemancingan alami di desa Mesu Kabupaten Bangka Tengah kini menjadi salah satu obyek wisata alam yang mulai digandrungi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Tempat rekreasi alam di tengah rimbunan pepohonan memberikan nuansa berbeda dari tempat-tempat rekreasi lainya yang ada di provinsi penghasil timah tersebut.
Pemancingan alami luasnya 10 hektare. Terdapat beberapa spot sebagai daya tarik wisata, di antaranya kolong terapi kaki dengan ribuan ikan nilai dan koi, kolam renang, dan perkebunan anggrek hingga jambu jamaika.
Tempat wisata ini hanya berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat Kota Pangkalpinang. Waktu perjalanan kurang lebih 1 jam.
Untuk dapat menikmati berbagai spot wisata di pemancingan alami ini, wisatawan lokal hanya di pungut biaya masuk Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5.000 bagi anak-anak.
Ratna, salah satu pekerja di pemancingan alami desa Mesu mengatakan tempat rekreasi alami ini mulai digandrungi masyarakat baru-baru ini.
"Luasnya ada 10 hektare. Tempat wisata ini milik Pak Haji Ajra ini sebenarnya sudah ada sejak 10 tahun lalu, tapi baru mulai ramai dikunjungi wisatawan baru-baru ini. Dulu ini hanya untuk rekreasi keluarga saja," kata Ratna.
Ratna mengaku setiap libur, pemancingan ini setidaknya dikunjungi hampir 300 wisatawan setiap harinya.
Baca juga: Menyemai Energi Bertani di Lahan Sejengkal
Di tempat rekreasi alami ini, imbuhnya, kalau ingin terapi dengan ikan nilai dan koi, wisatawan harus membeli pelet dulu per bungkus Rp5.000.
"Sekarang ini baru ada dua kolam alami dan satu kolam renang. Untuk perkebunan jambu Jamaika dan anggrek sedang dipersiapkan," ujarnya.
Wisatawan bernama Fitri mengetahui ada tempat rekreasi pemancingan alami ini dari mulut ke mulut. "Suasananya alami. Kami bosen ke pantai terus, makanya mencoba tempat ini. Di sini kami merasa dekat dengan alam," ujar Fitri.
Namun, menurut Fitri, tempat rekreasi alami ini masih banyak yang harus dibenahi, sehingga semakin menambah daya tarik.
"Jalan masih tanah kuning. Ini perlu perhatian pemerintah agar dapat diaspal, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke tempat tersebut," pungkasnya. (OL-14)
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved