Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KM Gandha Nusantara 15 Siap Layani Antarpulau Sorong

Martinus Solo
14/7/2020 11:00
KM Gandha Nusantara 15 Siap Layani Antarpulau Sorong
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau meresmikan KM Ghanda Nusantara 15 sebagai pelayaran jarak dekat antarpulau, Selasa (14/7/2020)(MI/Martinus Solo )

UNTUK melayani pelayaran antarpulau di sekitar Kota Sorong Papua Barat, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong mengadakan kapal untuk melayani pelayaran trayek dekat antar pulau. Seperti trayek Sorong-Doom, Sorong-Pulau Raam maupun Sorong-Jefman. Kapal bernama KM Ghanda Nusantara 15 ini langsung diujicobakan mengelilingi perairan Sorong oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau bersama para pimpinan OPD Kota Sorong, Selasa (14/7).

"Terima kasih kepada KSOP Sorong yang telah menginisiasi pelayaran trayek antar pulau terdekat. Dengan adanya kapal ini, maka masyarakat yang tinggal di pulau dapat leluasa bepergian ke Kota Sorong baik untuk menjual hasil pertanian seperti kelapa maupun hasil perikanan. Selain itu, warga yang ada di pulau-pulau juga dapat dengan mudah berbelanja ke Kota Sorong untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkap Lambert.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengapreseasi insiatif KSOP Sorong, yang jeli melihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Sorong. Dan saat ini tidak zsemua warga Sorong tinggal di daratan, tetapi juga di pulau-pulau kecil. Sehingga untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain, alat transportasi seperti perahu dan kapal sangat dibutuhkan untuk menjadi sarana penunjang.

Kepala KSOP Sorong M. Takwim Masuku menjelaskan pihaknya menghadirkan kapal KM Ghanda Nusantara 15, karena melihat ada beberapa pulau yang ada di sekitar Kota Sorong dihuni banyak warga. Sehingga untuk mempermudah masyarakat yang ada di pulau-pulau dapat bepergian ke Kota Sorong, pihaknya berinisiatif menyediakan pelayaran trayek dekat antar pulau.

"Ini adalah yang pertama, kami menghadirkan kapal berjenis trayek pendek. Kami ingin memberikan suatu gambaran, bahwa ada pulau-pulau terdekat yang butuh transportasi secara regular. Sehingga pemerintah hadir dengan kapal ini, mudah-mudahan ini menjadi projek yang dapat berjalan di Sorong dan dapat berkembang di pulau-pulau lain," kata Takwim.

Menurut Takwim, meskipun kapal KM. Ghanda Nusantara 15 jika dilihat dari bentuknya sangat kecil, tetapi dari segi manfaatnya cukup tinggi. Yaitu untuk memberikan jaminan keselamatan terhadap masyarakat.

Selain uji coba kapal KM Ghanda Nusantara, juga diresmikan  Station Life Jacket yang merupakan gagasan dari KSOP Sorong.
 
"Station life jacket ini belum ada di seluruh Indonesia, baru Kota Sorong yang memilikinya.Pembangunan station life jacket merupakan swadana, dari KSOP Sorong bersama Pelindo dan juga Pelni Sorong," bebernya.

baca juga: Warga Udak Melomata Sudah 6 Tahun Menikmati Jalan Rusak

Dirincikan Takwim, di Station Life Jacket akan ditempatkan petugas dan disediakan 300 life jacket yang dibagikan di dua tempat, yakni Sorong dan Doom masing-masing dapat 150 life jacket. Para motoris, sambungnya, akan dibekali dengan kartu kontrol. Sehingga kapal yang akan berangkat ke Doom, harus melapor ke Station Life Jacket dan akan diberikan life jacket sesuai dengan jumlah penumpang yang diangkut kapal atau perahu tersebut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya