Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 153 warga Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten (Jateng) yang terdampak Covid-19 mendapat bantuan sembako tahap II dari Pemkab Klaten, Rabu (1/7).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sri Mulyani, dengan dihadiri tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten dan Forkopimcam Kalikotes.
Kepala Desa Gemblegan, H Waloya melaporkan jumlah penduduk di desanya tercatat 2.101 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, 1.431 KK telah menerima jaringan pengaman sosial tersebut.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Ribuan Warga Miskin Klaten Dapat Bantuan
Adapun penduduk yang belum mendapat bansos total 670 KK. Pemerintah desa pun telah mengusulkan ke provinsi bantuan untuk 428 KK. Kalau usulan itu disetujui hanya tinggal 242 KK.
''Kami mohon kepada Ibu Bupati untuk 242 KK penduduk desa ini yang belum terima bantuan sosial itu nanti bisa diusahakan pada tahap III," kata Kepala Desa Gemblegan Waloya.
Dilaporkan pula, bahwa 72 KK Desa Gemblegan tahun ini mendapat bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pemerintah provinsi. Nilai bantuan per unit sebesar Rp17,5 juta.
Baca Juga: Dampak Covid-19, ODP Miskin di Klaten Dapat Bantuan Sembako
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengharapkan bantuan sembako dari Pemkab Klaten tahap II kepada warga terdampak Covid-19 bermanfaat untuk meringankan beban hidup keluarga.
Soal 242 KK penduduk yang belum tersentuh bantuan, seperti disampaikan kepala desa, Sri Mulyani mengatakan kalau masuk kategori kurang mampu itu bisa diusulkan untuk tahap III.
''Perlu diketahui, bantuan sosial berupa sembako dari Pemkab Klaten yang disalurkan pada tahap II ini berjumlah sekitar 52.000 KK, terbesar di antara 401 desa dan kelurahan,'' pungkasnya. (JS/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Pada 2015 ada sebanyak 13.649 rumah tidak layak huni (RTLH) dan hingga saat ini sudah diperbaiki sebanyak 9.198 RTLH di wilayah Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kemensos masih fokus pada bantuan sosial (bansos) yang sudah berjalan, termasuk bansos sembako di DKI Jakarta dan Botabek.
Masker bantuan tersebut akan didistribusikan untuk tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit NU yang menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
PANDEMI covid-19 meningkatkan kasus stunting di Indonesia dan mengancam terkoreksinya target penurunan stunting 14% dari total angka kelahiran anak pada 2024.
Adapun untuk jumlah yang sudah diusulkan hingga kini sebanyak, Tahap 1 ada 41.776 dan tahap II ada 64.337. Sehingga totalnya mencapai 106.113 penerima yang diusulkan
Hingga akhir tahun, anggaran penanganan covid-19 sebesar Rp695 triliun ditargetkan terserap dalam enam program. Itu termasuk Program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved