Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kalsel Waspadai Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19

Denny Susanto
25/6/2020 11:08
Kalsel Waspadai Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melepas 13 orang pasien karantina khusus Bapelkes Banjarbaru yang sembuh.(MI/Denny Susanto)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mewaspadai ancaman gelombang kedua penyebaran virus korona di wilayah tersebut. Pasien sembuh covid diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membantu pemerintah menyosialisasikan pentingnya gaya hidup baru yang mengedepankan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Hal ini dikemukakan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Kamis (25/6), saat melepas 24 orang pasien dan tenaga kesehatan penderita covid yang sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin.

"Pandemi virus korona ini telah menimbulkan dampak luar biasa yang harus dihadapi masyarakat dunia. Kita tidak ingin penyebarannya semakin meluas," tuturnya.

Menurut gubernur ancaman munculnya gelombang kedua penyebaran virus korona perlu diwaspadai. Karena itu penting bagi semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

"Kepada pasien yang sembuh kita harapkan dapat menjadi agen perubahan dan membantu pemerintah mensosialisasikan tentang gaya hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin di tengah masyarakat," tegasnya.

Lebih jauh dikatakan Sahbirin sebelumnya sudah ada 457 orang penderita covid di Kalsel berhasil disembuhkan. Kamis (25/6) ada penambahan 45 orang penderita covid berhasil disembuhkan dan 24 orang di antaranya berasal dari RSUD Anshari Saleh. Sehingga total penderita virus korona yang dinyatakan sembuh sebanyak 502 orang. Data terakhir jumlah kasus positif virus korona di Kalsel terus bertambah menjadi 2.775 kasus. Tercatat ada 502 orang sembuh dan 171 orang meninggal dunia.    

baca juga:  Pemkab Cianjur Agendakan Tes Swab Pedagang di Pasar

Pada bagian lain Wakil Kepala Polda Kalsel, Brigjend Aneka Pristafuddin, melakukan pemantauan kondisi Kampung Tangguh yang dibangun Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Polda Kalsel. Kegiatan pemantauan dibarengi kegiatan bhakti sosial dan pembagian 150 paket sembako kepada para warga terdampak pandemi covid di Kampung Tangguh Banua, Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya