Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Keuskupan Maumere Aktifkan Misa Mulai Awal Juli

Gabriel Langga
22/6/2020 09:10
Keuskupan Maumere Aktifkan Misa Mulai Awal Juli
Tidak ada aktivitas misa di Gereja Thomas Morus selam pandemi covid-19.(MI/MOAT ANGGA )

Keuskupan Maumere menyatakan aktivitas beribadah langsung di gereja di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur akan diaktifkan awal Juli 2020.

Sekretaris Keuskupan Maumere, Romo Epi Rimo menuturkan memasuki era new normal ini, ibadah bersama di gereja baru akan diterapkan pada awal Juli mendatang dengan penerapan protokoler kesehatan covid-19. Namun, lansia dan anak-anak dilarang mengikuti misa di gereja.

"Awal Juli sudah bisa diberlakukan misa di gereja dengan berpijak pada pedoman perayaan ekaristi Keuskupan Maumere menyambut new normal," kata Romo Epi, Senin (22/6).

Dalam penerapan kenormalan baru di gereja, lanjutnya, tidak semua umat boleh mengikuti misa bersama di gereja. Khusus bagi lansia dan anak-anak dilarang mengikuti misa di gereja.

"Lansia dan anak-anak serta orang yang sakit, kita tidak izinkan mengikuti misa di gereja. Mereka nanti misa di rumah saja melalui live streaming," jelas Romo Epi.

Baca juga: Tersambar Petir, Kapal Nelayan Sungailiat Pecah Lalu Tenggelam

Untuk menghindari terjadinya kerumunan dan jaga jarak di gereja, ungkap Romo Epi, pihaknya akan memperbanyak jam misa. "Kan kuota di dalam gereja harus 20-30 persen. Berarti jam misa kita akan perbanyak. Semua protap dalam perayaan ekaristi sudah kita atur. Selain itu, kita juga akan atur misa per lingkungan," tandasnya.

Umat yang ingin mengikuti misa di gereja, imbuhnya, diimbau agar tetap mengenakan masker dan mencuci tangan di depan gereja.

Bila memungkinkan, katanya, pihaknya akan melakukan pengukuran suhu tubuh bagi umat yang hendak mengikuti misa di gereja.

"Kita akan gelar pertemuan dengan seluruh pastor pada Rabu (24 Juni) untuk melakukan sosialisasi dan simulasi pedoman protokol misa, sehingga pemberlakuan misa di awal Juli, mereka telah siap," papar Romo Epi.

Dia menambahkan bahwa selain pedoman misa pada hari minggu, pihaknya juga akan membahas tentang perayaan misa di sakramen-sakramen lainnya, karena liturgi kita sangat komunikatif.

"Umat dan pemimpin misa terlibat aktif dalam perayaan misa. Jadi, perlu diatur secara baik dan sangat hati-hati. Prinsip protokol kesehatan harus diterapkan," tegasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya