Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GELOMBANG tinggi kembali terjadi di Laut Jawa, ribuan nelayan di Pantai Utara Pantura) Jawa Tengah memilih tiarap dan banjir air laut pasang (rob) juga masih merendam berbagai daerah di Pantura.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (4/6), ribuan kapal nelayan sudah beberapa hari disandarkan di beberapa pelabuhan perikanan di sepanjang daerah Pantura seperti Wonokerto dan Pelabuhan Nusantara (Pekalongan), Klidang Lor dan Gringsing (Batang), Gempol Sewu dan Bandengan (Kendal), Tambak Lorok (Semarang), Wedung (Demak), Kartini (Jepara), Juwana (Pati) dan Tasik Agung (Rembang).
Ribuan nelayan di Pantura Jawa Tengah ini milih berhenti melaut karena gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi sejak Senin (1/6) terjadi di Perairan Laut Jawa. Bahkan pelayaran menuju ke Pulau Karimunjawa, Jepara juga ikut dihentikan karena kondisi ini. ''Sudah beberapa hari ini kami terpaksa berhenti melaut karena gelombang tinggi,'' kata Sarwono, nelayan di Juwana, Pati.
Baca Juga: Banjir Rob Kembali Rendam Pantura Jateng
Hal senada diungkapkan Heri, ketua Paguyuban Nelayan di Rembang bahwa sudah hampir sepekan ribuan nelayan di pantura memilih sandar kapal dan tidak melaut, karena gelombang tinggi dan membahayakan keselamatan. Akibatnya pasokan ikan di beberapa tempat pelelangan ikan (TPI) kosong.
Bahkan banjir air laut pasang (Rob) juga merendam beberapa daerah pantura seperti Pekalongan, Semarang, Demak dan Jepara dengan ketinggian air capai 50 cm-80 cm hingga mengganggu aktivitas warga karena merendam tidak hanya jalan kampung dan jalan utama tetapi juga rumah mereka.
Di Pekalongan banjir rob hampir merendam 2/3 kota. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat karena ketinggian air capai 80 cm di pemukiman warga. Bahkan Kantor Koramil Pekalongan Utara, Lapas, Bank, Masjid dan Jalan depan kampus IAIN pekalongan juga ikut terendam.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Pangandaran
Gelombang tinggi capai 2,5-4 meter juga menghempas pemukiman warga di sepanjang pantai utara Kota Pekalongan, akibatnya beberapa rumah dan warung yang berada sekitar 10 meter dari tanggul pantai mengalami kerusakan.
''Kami kaget ketika ombak tinggi menerpa bagian depan warung hingga teras rubuh,'' kata Maryati, 34, pemilik warung di Pantai Sari Pekalongan.
Banjir rob terparah terjadi di Demak, ratusan rumah warga di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung terendam, bahkan sebagian memilih menyingkir karena banjir air laut pasang menjadi lamgganan bertahun-tahun.
''Bertahun-tahun banjir rob terjadi di desa kami, bahkan 80% dana desa kami gunakan untuk penanggulangan bencana,'' kata Kepala Desa Sayung Munawir.
Kepala Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak Zamroni mengatakan banjir rob merendam hampir 50% rumah warga desa ini, bahkan sudah banyak warga terpaksa pindah ke desa atau daerah lain karena tidak tahan dengan banjir yang hampir setiap hari merendam kawasan ini. (AS/OL-10)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved