Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) siap mengarantina warga di wilayah setempat yang tidak mengenakan masker di tempat umum. Ada dua tempat karantina yang telah disiapkan yakni di Gedung Korpri Purbalingga dan Bumi Perkemahan (Bumper) Munjulluhur. Penegasan itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan sidak di sejumlah pusat perbelanjaan di Purbalingga pada Senin (18/5) petang.
"Pokoknya warga yang keluar rumah tidak mengenakan masker ataupun yang bergelang khusus berada di tempat keramaian, maka akan langsung masuk karantina. Tinggal memilih, mau karantina di Gedung Korpri atau di Buper Munjulluhur," tegasnya.
Bupati mengungkapkan ketegasan itu penting, karena sebagai upaya untuk menekan kasus Covid-19 di Purbalingga.
"Kasus Covid-19 di Purbalingga sudah semakin meningkat, bahkan sampai sekarang sudah ada 51 kasus positif. Kalau tidak ada upaya menekan, maka angka bisa saja akan meningkat," ujar Bupati.
Dalam inspeksi tersebut, toko-toko dan pusat perbelanjaan ramai dikunjungi oleh masyarakat. Bupati kembali mengimbau kepada masyarakat agar menahan diri untuk keluar rumah.
"Jika tidak ada urusan yang mendesak, tolong jangan keluar rumah. Jika memang terpaksa keluar, maka masker harus dikenakan. Sehingga upaya menekan angka kasus Covid-19 dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu hal itu harus ada dukungan dari masyarakat," tegasnya.
baca juga: Pemda di Jateng akan Tutup Pasar yang Tak Ikut Protokol Kesehatan
Sebelumnya, pemkab telah mengeluarkan surat edaran (SE) Bupati Purbalingga terkait dengan protokol penanganan Covid-19 yang harus dilakukan oleh pusat perbelanjaan. Di antaranya adalah menolak pengunjung yang tidak mengenakan masker dan menjaga jarak antar pengunjung atau physical distancing. (OL-3)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved