Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADA yang sangat istimewa dalam upacara tradisi Tingalan Wiyosan Dalem atau peringatan hari ulang tahun yang ke 59, Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam X yang diselenggarakan di Istana Puro Pakualaman, Jumat (13/3). Pada upacara ini dipentaskan tarian Jawa klasik, Beksan Pitutur Jati. Tarian ini, ciptaan KGPAA Paku Alam IX. Tarian ini ternyata ditarikan oleh tujuh orang guru besar atau profesor.
Mereka yang menarikan tari klasik karya ayahanda KGPAA X yang bertahta ini adalah Prof. Dr. Y Sumandiyo Hadi dan Prof. Dr I Wayan Dana (Institut Seni Inonesia Yogyakarta), Prof. Dr. Djazuli (UNNES Semarang), Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum dan Prof Dr Nanik Sri Prihatini (Institut Seni Indonesia Surakarta), serta Prof. Dra. Indah Susilowati dan Prof. Dr. Ir. Erni Setyowati (Universitas Diponegoro Semarang). Beksan Pitutur Jati ini berdurasi 15 menit.
Meski para penari ini sudah uzur, namun ternyata para wredha ini mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam olah bawa dan olah rasa hambeksa. Pitutur Jati itu sendiri bermakna ajaran tentang kesungguhan hati, sikap, perilaku dan keutamaan hidup.
"Pitutur sendiri berarti ajaran atau nasihat, sedangkan jati berarti bersungguh-sungguh," kata Humas Tingalan Wiyosan Dalem KGPAA Paku Alam X, KRT Radyo Wisroyo.
Inti dari beksan Pitutur Jati, lanjut KRT Widyo Wisroyi, adalah pemberian nasihat kepada generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebaikan, kesahajaan, tata krama dan kerendahan hati yang diajarkan leluhur.
"Agar generasi muda tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupan," ujarnya lagi.
Tarian ini, lanjut dia, juga menggambarkan kerukunan, keselarasan, keseimbangan, keserasian, dan sikap saling menghormati. Tarian ini direpresentasikan oleh adanya penari laki-laki dan perempuan menari beriringan satu sama lain.
Salah satu penari yang membawakan Beksan Pitutur Jati, I Wayan Dana, mengatakan melalui beksan Pitutur Jati ciptaan Paku Alam IX ini dimaksudkan agar pemimpin mau mendengar keluh-kesah rakyatnya.
"Jangan maunya yang di atas saja, tapi mau mendengarkan pula keluh-kesah dan informasi masyarakat perkotaan maupun perdesaan,"jelas pengajar di ISI Yogyakarta ini.
Wayan mengaku sudah dua kali mementaskan beksan karya KGPAA Paku Alam IX ini.
"Dulu, lima-enam tahun lalu saya juga pernah membawakan Beksan Pitutur jati di sini, ketika acara Paku Alam " kenang dia.
Kenapa beksan ini harus dibawakan oleh penari yang bergelar profesor? Menurutnya, paling pantas memberikan suatu teladan atau ajaran kepada mahasiswa dan masyarakat adalah seorang maha guru.
baca juga: Surakarta KLB Korona, Sekolah Diliburkan Mulai Senin
"Kami profesor kan maha guru," sebutnya.
Penampilan ketujuh penari sepuh membawakan beksan ini memukau para tamu undangan dari belasan kerajaan daerah lain. Mereka tepuk tangan gemuruh, usai tarian Beksan Pitutur Jati ini disuguhkan. Paduka Paku Alam X disertai permaisurinya menyalami satu persatu para penari gaek itu, begitu mereka selesai pentas. (OL-3)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Festival Internasional Eight Festival & Forum (F8) di Makassar dibuka dengan pertunjukan Tari Harmoni Nusantara pada Rabu malam.
Kelestarian budaya seni sendratari harus terus dijaga.
Google Doodle hari ini merayakan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai sebagai bagian dari perayaan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April.
Menginap di Mercure Bali Resort Sanur adalah pengalaman autentik di tepi pantai yang tidak terlupakan, terutama bagi para pelancong
Tarian Nandak Ganjen, sebuah karya seni tradisional Betawi, menggambarkan fase pertumbuhan anak remaja menuju dewasa yang mengidamkan kebebasan.
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved