Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta tidak merasa ada yang hendak mengadu domba antara NU dan Muhammadiyah terkait penolakan pergelaran peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 NU di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Menurut Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Yogyakarta Yazid Afandi di Yogyakarta, Rabu (4/3), menjelaskan panitia hajatan itu sudah melanggsungkan beragam pertemuan dan meminta izin.
Baca juga: Jaga Harmoni, PCNU Yogyakarta Batal Gelar Harlah di Masjid Gedhe
"Saya tidak merasa ada yang membenturkan. Karena secara kelembagaan, resmi mereka menolak dan ada warga yang menolak," kata Yazid.
Meski begitu, Yazid meminta pemindahan acara Harlah NU tidak usah diperpanjang lagi. Panitia juga mengundang mengundang pengurus Muhammadiyah untuk hadir dalam Harlah NU dan memberikan waktu untuk sambutan. "Kalau mereka hadir, kami sangat bersyukur," katanya.
Baca juga: Soal Harlah NU, Pemuda Muhammadiyah Sebut Ada Oknum Mau Adu Domba
Sebelumnya, muncul sejumlah pernyataan dan anggapan NU tidak tepa salira dan ramai di medsos bahkan muncul pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto yang meminta Pemuda Muhammadiyah melakukan apel akbar dan siaga adanya ancaman keamanan. "Saya tidak pernah menyatakan demikian," kata Sunanto.
Baca juga: Wapres Minta Moderasi Beragama Terus Digaungkan
Menurut Sunanto, ada oknum yang ingin mengadu domba antara NU dan Muhammadiyah. "Ada yang senang kalau Ansor dan pemuda muhamamdiyah berperang," imbuhnya. (X-15)
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
KETUA Pimpinan Pusat Organisasi Islam Muhammadiyah Anwar Abbas mengimbau masyarakat internasional untuk mengutuk Israel atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap Ismail Haniyeh.
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi dan menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved