Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPOLISIAN Perairan Polda Nusa Tenggara Timur melalui personel unit pelaksana Polisi Perairan yang ada di Sikka menanam 1.000 anakan bakau di pesisir pantai yang ada di Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (22/02/20).
Penanaman anakan bakau ini melibatkan warga Desa Darat Pantai, siswa-siswi tingkat SD dan SMP, anggota Kodim 1603 Sikka, Polres Sikka serta dari instansi Kecamatan Talibura.
Direktur Polairud Polda NTT, AKBP Andreas Heri Susi Darto, S.I.K melalui Komandan KP.P Sukur 3007, Brigpol I Putu Sulatra mengatakan,
penanaman anakan bakau sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap penghijauan yang ada di pantai dalam rangka penguatan ekonomi pesisir.
"Ada 1.000 bibit anakan pohon bakau yang ditanam di pesisir pantai yang melibatkan seluruh elemen yang ada di Sikka," ujarnya.
Dia mengatakan, penanaman bibit pohon bakau ini bagian dari antasipasi Desa Darat Pantai dari terjangan tsunami. Mengingat, wilayah Kabupaten Sikka pernah diterjang tsunami pada 1992.
Dikatakan Putu, melindungi warga yang ada di pesisir pantai dari tsunami bukan menerapkan teknologi, melainkan keberadaan pohon bakau di
sepanjang pantai. Ia menyakini gelombang tsunami tidak sampai memunculkan korban.
Dikatakannya, penanaman anak bakau melibatkan siswa SD dan SMP guna mengenalkan secara dini manfaat pohon bakau. Bakau juga untuk mencegah abrasi apalagi Sikka pernah dilanda bencana sunami.
"Pertahanan alam terbaik dari gulungan ombak dan tsunami adalah dengan pohon bakau ini," papar Putu.
Disampaikan Putu, bibit pohon bakau ini diambil dari anakan bakau yang tumbuh di sekitar pantai ini. Kemudian, ditanam di tempat yang masih kosong sehingga semua pesisir pantai ada pohon bakau.
Selain itu, ia mengatakan, di samping melindungi pantai dari bencana tsunami, ternyata ekosistem pohon bakau ini juga menyediakan sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya sumber daya perikanan.
"Banyak ekosistem laut yang hidup dan berkembang biak di pohon bakau ini. Salah satu contohnya kepiting bakau," jelas dia. (PT/OL-10)
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved