Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Balai KSDA Aceh Agus Arianto mengatakan anak gajah (Elephas maximus sumatranus) berusia 1,5 tahun bernama Salma mati setelah mendapatkan perawatan intensif di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Jumat (7/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pada Jumat, 7 Februari 2020, sekitar jam 02.00 dini hari, anak Gajah Salma yang sedang dalam perawatan di CRU Serbajadi Aceh Timur mengalami kematian karena sakit," kata Agus dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (8/2) di Banda Aceh.
Dia menyebut Salma merupakan anak gajah Sumatra yang ditemukan terluka parah di hutan Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, 18 Juni 2019 lalu.
"Gajah Salma merupakan anak gajah Sumatra betina berusia kurang lebih 1,5 thn yang ditemukan terluka parah akibat jerat di hutan Simpang Jernih," sebutnya.
Baca juga: Abrasi Pantai Galesong Membuat Rumah Penduduk Terancam
Dia memaparkan dari hasil nekropsy yang dilakukan drh. Anhar yang menangani pemulihan Salma, diketahui faktor penyebab kematiannya karena komplikasi penyakit yang dialami gajah malang tersebut.
"Salma mengalami gangguan sistem pencernaan, jantung, dan limfa," paparnya.
Diketahui, Salma ditemukan tim evakuasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Forum Konservasi Leuser (FKL) pada 18 Juni 2019 lalu.
Saat ditemukan kaki kiri depannya nyaris putus akibat masuk jeratan pemburu. Bahkan dia juga terpisah dari kelompoknya dengan kondisi mengenaskan.
Berdasarkan catatan BKSDA Aceh, pada 2019, terdapat 4 gajah terluka akibat jeratan, baik jerat tali nilon dan kawat baja.
Tiga ekor di antaranya ditemukan terluka di Kabupaten Aceh Timur, satu individu lain di Kabupaten Aceh Tengah. (OL-1)
Gajah sumatra jantan ditemukan mati dalam kebun di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Kematiannya diduga karena tersengat kawat beraliran listrik.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Konflik antara gajah dan manusia yang menimbulkan jatuh korban jiwa itu sempat terjadi juga di kawasan yang sama pada 2021.
Anak gajah itu memiliki tinggi badan 75 cm. Kemudian lingkar dada 97 cm, panjang badan 97 cm, berat badan 75,5 kg, dan berjenis kelamin betina.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Chicco Jerikho mendesak pihak keamanan dan pemerintah setempat mengusut secara tuntas terkait kasus kematian gajah di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved