Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH sumur minyak tua peninggalan Belanda di Dusun/Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, mengeluarkan lumpur minyak dan gas, Rabu (5/2) siang. Semburan gas bercampur lumpur itu terjadi di halaman rumah warga setempat sejak tiga hari terakhir.
Genangan lumpur bercampur gas dan minyak itu sepanjang 2 meter dengan lebaran kubangan 2 meter, dan tinggi 5 cm hingga 10 cm. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, BPBD Bojonegoro bersama dinas terkait memasang garis pembatas.
Kalaksa BPBD Bojonegoro, Umar Ghoni mengatakan semburan itu terjadi sejak tiga hari terakhir. Tapi baru dilaporkan Rabu pagi (5/2). Menurut keterangan warga, semburan lumpur itu berasal dari sisa pengeboran migas tua peninggalan Belanda. "Kami langsung turun untuk observasi," katanya.
Lokasi semburan lumur itu, lanjut dia, berada di Dusun Batokan, Desa Batokan, Kasiman di halaman rumah Suratman. Fluida berupa air, lumpur, minyak dan gas keluar dari lubang sisa lubang pengeboran minyak tua.
Menurutnya, semburan lumpur bercampur minyak dan gas itu merupakan fenomena alam yang normal terjadi pada kawasan pengeboran migas.
Hal ini dikarenakan urutan fluida dari bawah ke atas yang ada di dalam lapisan batuan pembawa minyak reservoir memiliki sifat menekan ke permukaan melalui celah yang ada. Semburan itu dipicu kondisi curah hujan tinggi menyebabkan air masuk kedalam lapisan reservoir tersebut.
Dalam kondisi demikian memicu volume fluida bertambah dan menekan keluar ke permukaan melalui celah yang ada. Termasuk, dari bekas lubang pengeboran minyak tua tradisional.
Kendati tidak ada korban, pihaknya bakal melakukan kajian atas fenomena alam tersebut. Kajian itu dimaksudkan untuk mengetahui potensi zat berbahaya.
"Sehingga nanti diketahui apakah kandungan fluida yang keluar mengandung zat berbahaya atau tidak," tambahnya.
Jika dalam masa pemantauan selama 7 hari mendatang, lanjut dia, volume fluida yang keluar tidak berkurang atau kandungan fluida memiliki kandungan zat berbahaya maka, akan dikoordinasikan kepada instansi terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Menurut dia, kondisi saat ini volume fluida dan kandungan fluida masih relatif aman. Diperkirakan, volume fluida akan berkurang seiring berkurangnya curah hujan. BPBD juga meminta desa setempat untuk membuat galian tanah seluas 2 meter kedalaman 2 meter untuk menampung fluida keluar dari sumur tersebut.
Hal ini dilakukan agar fluida yang keluar dapat terserap kembali ke tanah, caira yang keluar tidak mengganggu lingkungan sekitar. "kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamina Asset dalam hal ini," pungkasnya. (OL-13)
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Southgate sebelumnya mendapat banyak kritik setelah timnya membutuhkan gol penyeimbang di akhir pertandingan melawan Slovakia dan Swiss untuk mencapai empat besar.
EMPAT tim sudah dipastikan lolos ke babak semifinal Euro 2024. Keempat tim itu berhasil lolos setelah babak perempat final berakhir pada Minggu dini hari WIB, (7/7). Siapa saja 4 tim tersebut?
Pertandingan perempat final di Berlin tersebut dibayangi panasnya hubungan diplomatik antara Turki dan Jerman setelah Merih Demiral dilarang tampil dalam dua pertandingan
Ronald Koeman menyebut suporter Turki akan menjadi salah satu faktor yang perlu diantisipasi. Pasalnya, diaspora Turki amat besar di Jerman.
Perawat Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkarier di Eropa. Itu bisa terwujud setelah Binawan Group bekerja sama dengan korporasi asal Belanda, Susie Care.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved