Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERUSAKAN lingkungan di sejumlah daerah belum bisa diatasi hingga akhir 2019 ini. Daerah kaya timah, Bangka Belitung, misalnya, harus menuai kerugian tak terhingga akibat rusaknya terumbu karang.
Penambangan timah tidak lagi dilakukan di daratan saja. Penambang, dengan mesin-mesin penyedotnya, juga sudah menguras potensi timah dari perairan.
Akibatnya, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Bangka Belitung, Jessix Amundian, mengklaim kerusakan terumbu karang hingga mati sudah mencapai luas 5.270 hektare. “Kerusakan itu sangat memengaruhi kehidupan 16.240 nelayan, yang sebenarnya memiliki potensi perikanan tangkap hingga 1 juta ton lebih per tahun.”
Setiap 1 kilometer persegi terumbu karang sehat, menurut dia, bisa menghasilkan 20 ton ikan. Di depan anggota DPRD Bangka Belitung, kemarin, Jessix mengungkapkan kerusakan perairan laut di Bangka Belitung terjadi akibat aksi ponton isap ilegal dan kapal isap produksi. Kerusakan terumbu karang sudah terjadi pada 5-6 tahun terakhir. Karena itu, pada tahun depan, Persatuan Nelayan dan Masyarakat Pesisir Babel akan terus berjuang untuk menolak tambang laut.
Selama setahun terakhir juga ditandai dengan terjadinya abrasi di pantai utara Jawa Tengah yang semakin parah. Selain telah menggerus daratan, merusak pantai, dan menghilangkan daratan rata-rata 100 hektare per tahun, abrasi juga menenggelamkan perkampungan warga. Ribuan warga pun harus rela merelokasi diri.
Kisah duka itulah yang dialami ribuan warga dari Desa Senik dan Tambaksari di Kabupaten Demak, Desa Bulak di Kabupaten Jepara, serta Jetuksari dan Pantaisari di Kota Pekalongan.
“Dulu posisi pantai sekitar 100 meter dari sekarang ini. Warga terpaksa bergeser karena rumah mereka hilang,” ujar Alimin, 57, warga Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.
Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, sepakat abrasi di wilayahnya sudah tergolong parah. “Sudah 798 hektare lahan hilang. Harus ada upaya penyelamatan.”
Pemerintah berusaha mengatasi soal ini dengan membangun tanggul raksasa sepanjang pantai di Pekalongan, Kota Semarang, dan Demak. (RF/AS/N-2)
Terumbu karang buatan yang ditempatkan di perairan Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah ditumbuhi karang alami dan dihuni berbagai jenis biota laut.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Terumbu karang itu dibungkus box dan diberi tulisan makanan ringan berupa keripik untuk mengelabui petugas. Jumlahnya ada 8 box berisi 81 kantong terumbu karang.
Great Barrier Reef, salah satu keajaiban alam dunia, mengalami pemutihan terburuk dalam sejarahnya, menurut laporan otoritas terumbu karang Australia.
Kreativitas yang dilakukan siswa UIC College bukan hanya ide cemerlang, tetapi juga menjadi langkah nyata demi keberlanjutan lingkungan.
Grup Mind Id, PT Timah Tbk mendukung wisata bawah laut dengan berkomitmen menjaga ekosistem laut. Hal ini dilakukan melalui program Coral Garden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved