Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali mengimbau warga untuk mewaspadai bencana tanah longsor menyusul makin tingginya tingkat curah hujan di wilayah setempat.
"Kami kembali mengimbau agar warga mewaspadai tanah longsor terutama saat terjadi hujan dengan durasi yang lama dan intensitasnya tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman, di Banjarnegara, Kamis (28/11).
Terlebih lagi, kata dia, telah ada kejadian tebing longsor di wilayah Asinan, Kalibening, pada Selasa (26/11) yang lalu.
"Kejadian itu perlu menjadi pengingat bersama bahwa peningkatan curah hujan perlu diwaspadai khususnya di wilayah yang rawan tanah longsor," katanya.
Ia menjelaskan, tebing longsor tersebut terjadi akibat hujan deras dengan durasi sekitar satu jam.
"Akibat kejadian tersebut jalan kabupaten yang menjadi penghubung Kecamatan Banjarmangu dan Kecamatan Kalibening sempat tertutup total oleh material tanah dan batu, sehingga jalan tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua dan roda empat serta pejalan kaki," katanya.
Namun pada saat ini, kata dia, telah dilakukan upaya pembersihan material longsor dari badan jalan.
Baca juga: Tabanan Raih Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik Ombudsman
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpotensi hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (29/11) sore.
"Ada potensi hujan lebat pada Jumat sore hari di hampir seluruh kecamatan yang ada di Banjarnegara," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie.
Ia menjelaskan, hanya ada dua kecamatan di Banjarnegara yang diprakirakan tidak berpotensi terjadinya hujan deras yakni Susukan dan Mandiraja.
"Kecamatan Susukan dan Mandiraja diprakirakan hanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Sementara itu, BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan deras dengan durasi yang panjang dikhawatirkan dapat memicu bencana tanah longsor.
"Terlebih lagi hujan lebat dikhawatirkan disertai petir dan angin kencang sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya," katanya. (Ant/OL-1)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), menelan korban. Ada lima warga di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, yang tersambar petir.
Bulog Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), tinggal memiliki stok 3.300 ton beras. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendapatkan suplai kembali dengan tambahan 3.000 ton.
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng)
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Longsor akibat hujan deras di Kecamatan Paninggaran mengakibatkan tertutupnya jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara.
Salah seorang pedagang mengaku senang atas kedatangan Puan. Apalagi Puan banyak membeli produk di D’Las Lembah Asri yang dinilai sebagai bentuk dukungan bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved