Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEKERJA subkontraktor kebun hutan tanaman industri (HTI) PT Riau Indo Agropalma (RIA), Wahyu Kurniadi, 19, tewas diterkam harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) di Petak 0213 sekunder 41a PT RIA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Kematian pekerja perusahaan HTI ini menambah daftar panjang korban diterkam harimau di wilayah Pelangiran. Sebelumnya pada 2018, masyarakat sekitar dihebohkan dengan dua korban tewas akibat konflik harimau Bonita di sekitar kawasan yang berdekatan dengan lanskap Suaka Margasatwa Kerumutan tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Sabtu (26/10), membenarkan peristiwa konflik harimau dengan manusia tersebut. Korban diketahui diserang harimau saat sedang bekerja di konsesi kebun PT RIA.
"Sudah terkonfirmasi dan kami sudah mengirimkan tim ke lokasi. Kemungkinan opsi untuk evakuasi harimau tidak dilakukan karena wilayah lanskap Kerumutan itu memang merupakan salah satu kantong habitat harimau Sumatra di Riau," jelas Suharyono di Pekanbaru, Sabtu.
Adapun kronologi kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (24/10), ketika korban bersama empat rekannya yaitu Dedi Surya, Lukman, Andi, dan Indra pergi bekerja untuk melakukan perawatan tanaman akasia di lahan konsesi milik PT RIA di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Baca juga: Tanggap Darurat Karhutla Sumsel Diperpanjang Hingga 10 November
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban dan rekan-rekannya sedang bekerja, tiba-tiba korban diserang oleh harimau sumatra dari arah belakang.
"Korban berteriak meminta pertolongan, mendengar teriakan korban, rekan-rekan korban langsung berlari ke arah korban untuk memberikan
pertolongan dan berupaya untuk mengusir harimau sumatra yang menyerang korban," jelas Suharyono.
Kemudian, lanjutnya, setelah harimau sumatra tersebut berhasil diusir, rekan-rekan korban langsung memberikan pertolongan. Korban diketahui mengalami luka serius di bagian tengkuk belakang akibat diterkam oleh harimau sumatra.
Selanjutnya korban dibawa ke kamp oleh rekan-rekan korban. Sesampainya di camp, korban diduga sudah meninggal dunia. Sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah korban korban dilakukan pemeriksaan medis oleh UPT Puskesmas Pelangiran.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Tembilahan, Indragiri Hilir dan rencananya diantarkan pulang ke rumah keluarganya di Dusun Suka Mulya 2, Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, atas permintaan keluarga korban.
"Karena korban bukan warga setempat, kami akan meminta keterangan dari perusahaan terkait apakah lokasinya masih berdekatan dengan lokasi kejadian sebelumnya. Sebab lanskap Kerumutan memang merupakan kantong harimau Sumatra di Riau. Setelah itu akan dilakukan analisa-analisa lebih lanjut untuk tindakan," jelas Suharyono. (OL-1)
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
SEEKOR harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) membuat geger warga di Kecamatan Gunung Tanang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) karena memasuki kawasan permukiman.
HARIMAU sumatra nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi di Bengkulu, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri.
Seorang pekerja perusahaan perkebunan tewas diterkam harimau sumatra di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (9/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved