Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Satu Bangkai Paus Dipotong-Potong Warga

Palce Alamo
11/10/2019 08:14
Satu Bangkai Paus Dipotong-Potong Warga
Satu dari 17 paus yang terdampar di pantai Koloudju, hanya tinggal bangkai karena telah dipotong-potong warga(Dok BPBD Sabu Raijua )

SATU dari tujuh paus yang mati terdampar di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipotong-potong warga. Mereka membawa daging paus dan meninggalkan tulang berserakan di pantai.

"Satu ekor paus disembelih oleh oknum masyarakat dari luar desa. Ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat di lokasi terdamparnya paus," kata Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua, Aplonia Leba kepada Media Indonesia, Jumat (11/10).

Aplonia mengatakan tujuh paus yang mati tersebut bagian dari 17 paus terdampar di Pantai Koloudju, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat pada Kamis (10/10) pagi. Dari jumlah itu, 10 mamalia itu berhasil dikembalikan warga ke laut dengan selamat.

"Sebanyak 10 paus sudah berhasil dievakuasi kembali ke laut yang lebih dalam dan tidak terlihat lagi," ujarnya.

Sedangkan enam bangkai paus lainnya saat ini dijaga warga mengantisipasi diambil warga dari desa lainnya. Sesuai rencana, enam bangkai paus itu akan dikuburkan setelah digelar ritual adat yaang akan dihadiri bupati dan pejabat lainnya di daerah itu.

baca juga:RS Undata Jadi Rumah Sakit Rujukan Pertama di Sulteng

"Penjagaan terhadap enam paus dilakukan oleh warga bersama personel BPBD Sabu Raijua," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya