Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH orangtua Fitria Diana, 21, perempuan pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, didatangi petugas dari Polres Brebes.
Hingga Kamis (10/10) petang, polisi masih berjaga-jaga di rumah tersebut. Termasuk warga yang penasaran ingin melihat kondisi rumah di RT 07/RW 02 itu. Sementara pihak keluarga yakni ayah Fitri, Carto, dan ibunya, Carti, dalam pengamanan petugas kepolisian.
Petugas kepolisian terlihat keluar masuk dari rumah itu untuk memastikan penghuni rumah tersebut. Bahkan, petugas sempat menghalau warga termasuk jurnalis untuk menjauho rumah yang sekelilingnya dipasang garis polisi.
Saat petugas yang akhirnya meninggalkan rumah orangtua Fitriana Diana pada saat azan magrib, sebagian warga enggan beranjak di lokasi. Belum ada keterangan dari pihak polisi hingga aparat keamanan tersebut meninggalkan rumah orangtua wanita yang selalu bercadar itu.
Kepala Desa (Kades) Sitanggal, Untung Andi Purwanto, mengaku tidak banyak mengetahui apa yang dikerjakan Fotri karena dia selama ini tinggal di Jakarta.
Baca juga: Penikam Wiranto Pernah Dipenjara karena Kawin Lari
"Kami tidak banyak tahu tentang dia. Karena memang sudah lama tidak di desa ini," tutur Untung.
Menurut Untung, Fitriana jarang pulang ke kampung halamannya kecuali pada waktu-waktu tertentu.
"Kata tetangganya sih Lebaran kemarin Fitriua pulang ke kampung," ucap Untung.
Seperti diberitakan, Kamis (10/10) sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang lapangan Alun Menes, Desa Purwareja, Kabupaten Pandegelang, Banten, terjadi penusukan terhadap Wiranto.
Fitri Diana, warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditetapkan tersangka selain Syahril Alamsyah, warga Desa Tanjung Mulkia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara. (OL-1)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memerintahkan Kemenkeu memberikan kompensasi Rp37 juta kepada mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai korban terorisme
Binsar menjelaskan, ada tiga terdakwa dalam kasus itu yakni Samsudin alias Ending, Fitri Diana alias Fitri Adriana, dan Syahrial Alamsyah alias Abu Hara.
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Terawan. Ia juga bersalaman dengan Terawan sebelum memasuki mobil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved