Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEBAKARAN terjadi di Gunung Merbabu yang berada di perbatasan beberapa daerah di Jawa Tengah terus meluas, dari sebelumnya 50 hektare kini telah mencapai 150 hektare. Pemadaman pun terus diupayakan agar tidak lebih luas lagi.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (13/9), dari Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, menunjukkan, api masih berkobar membakar kawasan hutan di Gunung Merbabu. Api terus merambat ke arah timur dan utara wilayah Boyolali, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Semarang.
Api yang diduga berasal dari pembakaran yang ditinggal begitu saja, pertama kali diketahui dari Dusun Malang, Desa Wonokelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, terus membesar membakar tanaman hutan yang masuk dalam Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
"Kebakaran terus meluas, kita mengupayakan pemadaman dengan melibatkan berbagai pihak dari relawan, BPBD Kabupaten Semarang, TNI dan Polri agar tidak meluas," kata Kepala Seksi Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, Jumat.
Baca juga: Kekeringan, Puluhan Hektare Sawah di Sikka Terancam Gagal Panen
Namun, karena musim kemarau sehingga lahan menjadi kering serta ditambah angin kencang, lanjut Nurpana, pemadaman cukup sulit dilakukan. Selain itu, medan yang berat ditambah keterbatasan peralatan pemadaman hanya dapat dilakukan secara manual.
Perkembangan lain, ujar Nurpana, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan dari Magelang dan Boyolali. Secara keseluruhan, kebakaran semakin meluas dari sebelumnya yang terbakar baru 50 hektare kini telah mencapai 150 hektare di tiga daerah ini.
Dalam kebakaran ini, potensi meluas cukup besar hingga mencapai 225 hektare, karena terdapat tujuh titik panas (hotspot) di tiga kabupaten tersebut. Untuk menghindari jatuhnya korban, lima jalur pendakian ke gunung itu pun sementara ditutup.
Meskipun kebakaran terus meluas dan medan yang sulit, pemadaman masih tetap dikakukan secara manual dan hingga kini belum ada rencana menggunakan water boombing.
"Untuk menempuh sampai di titik api harus berjalan kaki selama lima jam," kata seorang relawan. (OL-1)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved