Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNTUK mencukupi kebutuhan bawang putih di pasar nasional, Bank Indonesia terus berkomitmen mendorong pengembangan tanaman bawang putih melalui cluster-cluster di sejumlah daerah. Kebijakan tersebut sekaligus sebagai upaya pengendalian terhadap tingkat inflasi, mengingat bawang putih juga termasuk komoditas pertanian yang berpengaruh terhadap inflasi jika harganya bergejolak.
Hal itu disampaikan Deputi Gubernur BI, Sugeng usai menghadiri sekaligus ikut memanen bawang putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (1/9).
Menurutnya BI sangat menaruh perhatian besar terhadap produksi bawang putih karena saat ini sekitar 96% bawang putih masih diimpor terutama dari Tiongkok. Ditargetkan pada 2021 Indonesia sudah bisa swasembada bawang putih. Ketersediaan bawang putih yang masih banyak diimpor padahal devisa masih diperlukan terutama menghadapi situasi tidak menentu. Apabila terlalu banyak impor maka rupiah bisa tidak stabil.
Sugeng berharap dengan memproduksi sendiri bawang putih yang hasilnya tidak kalah dengan bawang putih impor, diharapkan ke depan akan terbebas dari impor. Selain itu dari sisi petani, kesejahteraan mereka juga bisa ditingkatkan.
"Selain itu kebijakan seperti pengimpor yang harus menyisihkan 5% untuk menanam kembali bawang putih untuk pembibitan akan terus kita kawal. Sehingga produski akan terus berlangsung dengan baik," ujar Sugeng.
Dia menyebut sumbangan bawang putih terhadap inflasi memang relatif kecil. Namun bila terjadi kelangkaan dan kenaikan harga di atas 100%, maka bisa menggeret inflasi ke tingkat lebih tinggi seperti cabai. Pada kesempatan sama Bupati Tegal, Umi Azizah, dalam sambutannya menyampaikan pada 2014, BI datang ke Desa Tuwel bermaksud ingin menanam bawang putih tapi Umi menolak mentah-mentah. Alasannya menanam bawang putih sama halnya mengantarkan petani ke kondisi yang semakin terpuruk.
"Namun akhirnya teman-teman Perwakilan BI Tegal mampu meyakinkan kami dan para petani di sini bergairah lagi bawang putih," terang Umi.
Menurut Umi pada era 90-an Desa Tuwel terkenal sebagai sentra penghasil bawang putih. Tapi masa kejayaan berakhir karena banyaknya bawang putih impor.
"Tapi sekarang petani bawang putih di sini sudah mulai bangkit lagi," jelasnya.
baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tabrakan Kapal
Pengembangan cluster bawang putih selain dilakukan di Kabupaten Tegal juga di tujuh kabupaten lainnya, yakni Magelang, Temanggung, Karanganyar, Batang, Pekalongan, Purbalingga, dan Banjarnegara. Di Kabupaten Tegal sendiri saat ini luasan tanaman bawang putih 492 hektare dengan produksi 8 ton perhektar. Saat ini para petani selain memproduksi bawang putih, juga fokus mengadakan pembibitan. (OL-3)
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Keduanya resmi terdaftar di Daftar Umum PVT sebagai varietas lokal Majalengka sejak akhir Mei 2024
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Flu adalah penyakit yang sering menyerang terutama pada musim hujan atau saat pergantian musim. Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi flu adalah dengan bawang putih.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved