Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERBAGAI upaya untuk mengatasi dampak kekeringan terus dilakukan. Di Jawa Tengah, sistem keroyokan dilakukan untuk membantu warga yang wilayahnya krisis air bersih.
"Sebanyak 1.319 desa di 27 kabupaten dan kota sudah terdampak kekeringan. Namun, baru tiga daerah yang mengajukan bantuan ke provinsi untuk ikut menanggulangi dampaknya," aku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sudaryanto, di Semarang, Rabu (14/8).
Ketiga daerah itu ialah Wonogiri, Pati, dan Temanggung. Anggaran penanggulangan ke-keringan di ketiga daerah itu terbatas.
BPBD Jawa Tengah tidak tinggal diam dan membantu dengan pengiriman air bersih. Bantuan air bersih juga mengalir dari sejumlah lembaga swasta. "Sampai saat ini, penanggulangan dampak kemarau di Jawa Tengah masih bisa dilakukan. Cara keroyokan mampu mengatasi kekurangan pendanaan di daerah," lanjut Sudaryanto.
Masih di Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Klaten meminta camat untuk cepat tanggap dalam menanggulangi krisis air bersih. "Warga akan cepat tertolong jika camat cepat dalam melaporkan situasi di lapangan," ungkap Kabid Kedaruratan BPBD Yuwana Haris.
Dampak kemarau di sejumlah daerah semakin memprihatinkan. Di Kota Tasikmalaya, warga menggunakan air Sungai Ciangir untuk berbagai keperluan, teramsuk mandi. Padahal, aliran sungai itu secara kasatmata terlihat kotor. "Kami manfaatkan air dari sungai yang mengalir ke kolam ikan. Kami menggunakannya untuk mandi, cuci piring, dan cuci pakaian," aku Euis Komariah, 41, warga Kampung Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Bungursari.
Kekurangan air juga membuat petani sayur di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berhenti menanam. "Sudah tiga bulan kami sulit menanam. Pada awalnya kami tetap menanam, tapi karena kekurangan air, sayur jadi rusak dan kami merugi," ujar Amran Juha, 49, petani di Desa Binangga, Kecamatan Marawola.
Kekeringan, ujar Indar Jaya, 46, petani lain, membuat dia tidak mendapat penghasilan selama dua bulan terakhir. "Sudah putar otak untuk dapat penghasilan, tapi tidak ketemu juga." (AS/JS/AD/Opn/LD/LN/DW/UL/N-2)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved