Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AKTIVITAS warga sekitar Gunung Tangkuban Parahu tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh erupsi gunung yang terjadi pada Jumat (26/7) kemarin. Berdasarkan pantauan di Jalan Tangkuban Parahu sehari pascaerupsi atau Sabtu (27/7) jam 10.30 WIB, arus kendaraan terlihat masih seperti biasa. Tidak ada penutupan lalu lintas baik dari arah Subang menuju Lembang maupun sebaliknya.
Warga Desa Cikole, Kecamatan Lembang yang permukimannya dekat dengan Tangkuban Parahu tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Penyebabnya dampak material debu vulkanik hanya sampai radius 500 meter dari pusat Kawah Ratu.
Namun wisatawan yeyap dilarang mendekati Kawah Ratu dalam radius 2 kilometer. Hingga saat ini kunjungan ke objek wisata Tangkuban Parahu ditutup sementara.
"Kami tidak terpengaruh dengan erupsi kemarin. Bahkan bisa dilihat, aktivitas warga masih normal seperti biasa. Tapi kami tetap terus pantau perkembangan Tangkuban Parahu dari pihak terkait," kata Aep, 36, warga Cikole.
Meski begitu, dia mengaku, warga sempat panik ketika mendengar Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi. Sebab gunung yang berada di wilayah Kabupaten Subang itu sudah lama tidak mengalami peningkatan aktivitas. Terakhir erupsi terjadi pada pada 2013.
"Iya sempat panik juga, karena beberapa mobil wisatawan yang baru turun dari kawah, tertutup debu vulkanik. Jadi kita khawatir kalau debu itu sampai ke permukiman warga," ujarnya.
baca juga:Tagana Telah Diterjunkan Bantu Evakuasi Warga
Sementara itu, sejumlah anggota BPBD, kepolisian dibantu relawan sejak Jumat malam sudah mendirikan tenda di sekitar gerbang masuk kawasan objek wisata untuk mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi hal yang tak diinginkan. (OL-3)
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved