Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Yunita Maulida,19, gadis penderita obesitas dengan berat 142 kilogram meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Rabu pagi (3/7). Yunita adalah warga Desa Grinting Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo meninggal di ruang Intensive Care Unit RSUD pukul 07.45 WIB. Yunita sempat kritis pada Selasa malam (2/7).
"Sempat kritis namun sadar sebentar dan meninggal Rabu pagi," kata Umiyatun, ibu Yunita.
Penderita obesitas itu sempat mengeluhkan sakit pada bagian perut dan dirawat di RSUD Sidoarjo pada 14 Juni hingga 25 Juni lalu. Yunita sempat dibawa pulang namun hanya sehari di rumah, dia dilarikan lagi ke RSUD Sidoarjo.
Yunita selama ini menderita komplikasi akibat adanya tekanan ke sejumlah pembuluh darah. Tekanan itu dikarenakan lemak yang berlebihan pada badannya. Selama di RSUD Sidoarjo dia mendapat penanganan dari tim dokter, baik dokter spesialis jantung maupun dokter yang menangani diet ketat. Penanganan pertama adalah memberikan antibiotik untuk penyembuhan infeksi dan kemudian penanganan pembengkakan jantung.
Sejak perawatan kedua pada 27 Juni lalu hingga meninggal dunia, Yunita berada di ruang ICU RSUD Sidoarjo. Sakit infeksi perut yang diderita Yunita sebenarnya sudah membaik, namun karena berat badannya berlebihan, pembengkakan jantung belum bisa diatasi.
"Yunita meninggal karena gagal jantung," kata Wakil Direktur RSUD Sidoarjo dr Syamsu Rahmadi.
baca juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Dua Tahun
Jenasah Yunita dibawa ke rumah duka dengan diantar ibu dan adiknya serta sejumlah kerabat. Yunita pernah dirawat di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya pada 2016 untuk menanggulangi obesitasnya. Saat itu berat badannya 125 kg berhasil diturunkan menjadi 94 kg. Namun berat badannya membengkak lagi menjadi 142 kg dan mengakibatkan tidak mampu berjalan. (OL-3)
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menimbulkan beragam masalah. Mulai dari berat badan yang bertambah hingga persoalan kesehatan lain seperti obesitas dan kerusakan gigi.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Seseorang yang memilih tidak berolahraga rutin karena merasa sudah mendapatkan perasaan letih dari aktivitas pekerjaannya justru rentan terkena berbagai penyakit.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved