Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA liburan Idul Fitri 1440 Hijriah, jumlah wisatawan yang terseret ombak di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah. Teranyar, dilaporkan tiga wisatawan asal Bogor terseret ombak saat berenang di kawasan Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (8/6) pagi.
Berdasarkan pendataan, ketiga korban terseret ombak ialah Mulyadi Lesmana, 20, Fajar Sobirin,12, dan Ridwan Romadhon, 13. Ketiganya merupakan warga Kampung Selahuni RT 04/06, Kecamatan Ciomas Rahayu, Bogor. Mereka nyaris menjadi korban ganasnya gelombang pantai selatan Sukabumi.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu mereka sedang berenang hingga terlalu ke tengah. Saat kejadian ombak sedang besar," kata Kepala Operasional dan SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh, Sabtu (8/6).
Sebelumnya, kata Asep, petugas Balawista sudah memperingatkan mereka agar tak berenang terlalu ke tengah. Namun satu dari tiga wisatawan itu keburu terseret ombak.
"Dua rekannya berupaya menolong. Tapi keduanya juga terseret ombak," tuturnya.
Petugas Balawista dan Polres Sukabumi bertindak cepat. Mereka segera bergerak menyelamatkan ketiga wisatawan itu.
"Ketiganya berhasil diselamatkan. Saat dibawa ke darat langsung ditangani medis. Satu orang mengalami syok dan kelelahan," jelas Asep.
Menyusul semakin melonjaknya tingkat kunjungan wisatawan, Balawista terus mengimbau para pengunjung objek wisata pantai di Sukabumi agar berhati-hati. Terutama harus lebih jeli melihat kondisi ombak.
"Biasanya pada pagi hari terjadi gelombang pasang. Saat itu para pengunjung harus berhati-hati," bebernya.
Selama libur Idul Fitri 1440 Hijriah terhitung sejak Kamis (6/6), tercatat 4 kasus kecelakaan laut dengan korban 8 orang di pesisir pantai selatan Sukabumi. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Semua korban terseret ombak berhasil diselamatkan Balawisata, Polres Sukabumi, serta elemen pengamanan dan relawan lainnya.
Rinciannya, pada Kamis (6/6) terjadi 2 kasus. Kejadian pertama dengan 2 orang korban di kawasan Pantai Sukawayana atau sekitar kawasan Grand
Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu. Kedua korban yang merupakan warga Yaman, berhasil diselamatkan. Kasus kedua terjadi di kawasan Pos Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok. Satu orang korbannya berhasil diselamatkan.
baca juga: Pantai-Pantai di Gunungkidul Tempat Favorit Wisatawan
Pada Jumat (7/6), peristiwa serupa terjadi di Pos Karanghawu Kebon Kelapa. Korban berjumlah dua orang, juga berhasil diselamatkan. Sedangkan pada Sabtu (8/6), tiga orang wisatawan yang sedang berenang di Pantai Citepus terseret ombak hingga nyaris tenggelam. Namun ketiganya berhasil diselamatkan petugas yang berjaga di lapangan.
"Kami menempatkan personel di 16 titik pos pengamanan selama liburan Lebaran. Ke-16 pos pengamanan itu tersebar di sepanjang pesisir pantai
selatan Sukabumi," pungkasnya. (OL-3)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Pemprov DKI sudah melarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota.
Sejumlah pedagang kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat memperkirakan puncak jual beli hewan kurban terjadi hingga Minggu (11/8) pagi.
Harga jual kambing untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di tingkat pedagang Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencapai Rp8 juta per ekor.
Jusuf Kalla bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/8), untuk melaksanakan shalat Idul Adha.
Selain untuk tanda syukur akan kepemihakan Allah SWT kepada manusia, juga untuk memberikan kontribusi dalam bentuk protein kepada warga muslim yang tidak mampu.
Salah satu sapi dari Presiden Jokowi akan dikurbankan di Kabupaten Gunungkidul pada Iduladha 1140 Hijriah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved