Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GENERAL Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menyampaikan penerbangan di Bandara Adisucipto dari Januari-April turun 40% dibanding tahun lalu.
"Salah satu penyebabnya diperkirakan karena masyarakat memiliki banyak pilihan moda transportasi, bisa menggunakan kendaraan pribadi, bisa memilih moda teransportasi umum yang lain, seperti kereta api dan bus," kata Agus Pandu usai Apel Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 (1440 H), Selasa (28/5).
Penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulon Progo belum banyak, rata-rata okupansi penumpang sekitar 40%. Saat ini, ada dua maskapai yang membuka penerbangan di BIY, yaitu Citilink dan Batik Air.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Pandu juga menyampaikan momen lebaran tahun ini diprediksikan jumlah penumpang menurun dibandingkan 2019 hingga 19,7%.
Ia mengambil contoh jumlah penumpang pada puncak arus mudik diperkirakan H-5 sedangkan arus balik pada H+5. Untuk pengguna angkutan udara pada H-5 diperkirakan 22.987 penumpang. Padahal, pada masa arus mudik (H-5) 2018 jumlah penumpang mencapai 28 ribu orang.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Pelni Catat Kenaikan Jumlah Penumpang
Pada puncak arus balik, H+5 Lebaran, jumlah penumpang diprediksi 23.336 orang. Padahal, pada 2018, jumlah penumpang mencapai 29 ribu orang.
Walau menurun dibanding masa lebaran 2018, jumlah penumpang di Bandara Adisucipto pada lebaran 2019 lebih banyak daripada hari-hari biasa. Jumlah penumpang di Bandara Adisucipto rata-rata sekitar 12 ribu orang sehari.
Sampai dengan saat ini, ada 34 permohonan extra flight telah disampaikan. Dari 34 pengajuan tersebut, terdapat 29 extra flight yang telah mendapatkan persetujuan untuk melengkapi fasilitas layanan penerbangan pada momen lebaran nanti.
"Rata-rata pergerakan pesawat dalam rangka mengakomodir layanan penerbangan selama lebaran adalah 178 pergerakan per hari. Dari 29 extra flight tersebut, 2 penambahan penerbangan dioperasikan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)," ungkap Agus Pandu Purnama.
Sudah ada 5 (lima) maskapai yang siap menambah penerbangan untuk mengakomodasi arus mudik dan arus balik melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) terhitung mulai 26 Mei-13 Juni 2019. Kelima maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Express Air, dan Air Asia dengan tujuan Jakarta, Makassar, Bali, Pontianak, Balikpapan dan Samarinda.
Selama masa angkutan Lebaran, Angkasa Pura 1 membangun Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 (1440 H) Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta. Posko mulai beroperasi tanggal 29 Mei-13 Juni 2019 atau H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2019.(OL-5)
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved