Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Petugas Linmas TPS di Bandung Barat Meninggal

Depi Gunawan
02/5/2019 16:45
Petugas Linmas TPS di Bandung Barat Meninggal
ilustrasi -- petugas pemilu wafat akibat kelelahan usai terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 17 April lalu.(ANTARA)

SEORANG petugas Linmas yang bertugas mengamankan proses pemungutan dan penghitungan suara di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia.

Endang, 74, petugas Linmas tersebut meninggal karena kelelahan usai terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu lalu. Hasil diagnosis pihak rumah sakit menyatakan korban juga mengalami stroke.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cisarua, Dedi Junaedi mengungkapkan, Endang sempat dirawat di beberapa rumah sakit, di antaranya RS Cibabat, RSUD Lembang kemudian dirujuk ke RSHS Bandung. Namun, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan napas terakhir pada Selasa (30/4) malam.

"Endang bertugas di TPS 11 Desa Kertawangi. Sebelumnya, kami tidak tahu riwayat penyakit yang dideritanya, setelah bertugas di Pemilu, beliau mengalami kelelahan," kata Dedi, Kamis (2/5).

Dia mengatakan, Endang mulai merasakan sakit sehari setelah Pemilu. Endang kemudian dibawa ke RS Cibabat untuk dirawat, namun pihak keluarga mengambil keputusan untuk membawa pulang pasien.

"Bukan karena alasan biaya karena sudah ditanggung pihak desa. Keluarga khawatir karena almarhum tidak bisa diam saat di rumah sakit, mungkin enggak betah karena dia sering mencabut infusan. Pihak desa juga sudah mengingatkan," tuturnya.

 

Baca juga: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Jadi 382 dan 3.529 Sakit

 

Setelah dua hari dipulangkan, korban lalu mendapat perawatan dari petugas puskesmas yang berkunjung ke rumahnya. Petugas puskesmas lalu menyarankan agar Endang dibawa ke rumah sakit karena kondisinya terus menurun.

"Selasa (30/4) pagi, petugas kesehatan menyuruh korban dirujuk ke rumah sakit. Mau tidak mau, dia harus dibawa ke rumah sakit," bebernya.

Lantaran kondisi kesehatannya terus menurun, lanjut Dedi, pada Selasa malam Endang meninggal. Jenazah Endang sudah dimakamkan pada Rabu (1/5). 

Dia menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengurus berkas untuk keperluan pemberian santunan kepada korban yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh.

"Sekarang saya mau urus-urus berkas santunan buat almarhum," ujarnya.

Pascapemilu, di Kecamatan Cisarua terdapat 10 orang penyelenggara yang
dirawat di rumah sakit dan berobat jalan karena mengalami kelelahan setelah bertugas di Pemilu. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya