Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil menggagalkan peredaran Narkoba jenis Sabu seberat 1 kg dari Palembang di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar), Sabtu (9/2).
Kepala BNN Provinsi Babel, Nanang H, mengatakan pengungkapan 1 kg sabu ini berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti tim gabung BNN bersama Bea Cukai Pangkalpinang.
Sabu seberat satu kilogram tersebut, menurutnya, dipasok para tersangka dari Palembang dengan menggunakan Mobil Truk berwarna kuning. Truk tersebut membawa tepung terigu.
"Sesampai di pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, tim langsung melakukan pemeriksaan, dan ternyata di dalam turun tersebut ada sabu 1 kg," kata Nanang.
Selain mengamankan barang bukti, turut diamankan sopir truk RA, 20, warga Dusun Kebintik Pangkalan Baru, dan JW, 29, warga batu akik II Bukit Besar Girimaya.
"Dua tersangka RA dan JW kita amankan, termasuk ponsel, truk dan uang Rp5 juta sebagai uang akomodasi yang dibayar bosnya untuk membawa sabu
itu," ujarnya.
Baca juga: Penyelundupan 1,1 Kilogram Sabu dalam Shockbreaker Digagalkan
Nanang menyebutkan barang senilai hampir Rp2 miliar itu akan diedarkan di Babel.
"Nilai sabu ini kita taksirkan mencapai Rp2 miliar, rencananya akan di edar di Babel. Dari 1 kg ini, kita berasil menyelamatkan 5.000 nyawa," tuturnya.
Ia menambahkan salah satu tersangka JW merupakan resedivis yang sudah pernah masuk penjara Tua Tunu Pangkalpinang dan bebas pada 2012 lalu.
"Ancaman hukum keduanya seumur hidup hingga hukuman mati," ucap Nanang. (OL-3)
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved