Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROSES pematangan lahan masih menjadi fokus pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk merelokasi 371 kepala keluarga (KK) terdampak abrasi pantai utara di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.
Pada 2019, pemerintah daerah menargetkan 35% pematangan lahan terselesaikan dari luas lahan 3 hektare.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang, Ramon Wibawa Laksana mengatakan, untuk saat ini pemerintah telah membeli lahan seluas di 3 hektare yang akan diperuntukan untuk relokasi 371 KK terdampak abrasi.
Selanjutnya di 2019, dikatakan Ramon, pihak pemerintah akan fokus dalam pematangan lahan dengan menguruk lahan bekas tambak. Pada tahun ini, Dinas PRKP menganggarkan Rp2 miliar.
Dari hasil hitungan Dinas PRKP, penganggaran pengurukan untuk pematangan lahan hanya cukup untuk luas lahan 1 hektare.
"Nantinya akan kita lakukan secara bertahap, kita akui karena memang ada keterbatasan anggaran APBD kita," kata Ramon kepada Media Indonesia, Kamis (7/2).
Baca juga: Atasi Abrasi, Mangrove jadi Penyangga Ekonomi
Kemudian usai pematangan lahan selesai, Ramon akui pemerintah daerah akan mencoba meminta bantuan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya kebutuhan rumah layak huni untuk 371 KK tersebut mencapai Rp50 miliar lebih yang digunakan untuk pembangunan rumah, fasos dan fasum.
"Lobi-lobi sudah kita lakukan saat ini (ke Kementerian PUPR). Kita berharap pemerintah pusat mau membantu membangun rumah layak huni untuk warga terdampak abrasi," terangnya.
Kalau pun tidak ada bantuan, Ramon mengakui telah mewacanakan melalui anggaran pemerintah daerah. Caranya ialah dengan meminimalisasinya melalui pembangunan rumah susun (rusun).
"Tentunya akan dilakukan secara bertahap pembangunannya," pungkasnya. (OL-3)
Sejumlah masyarakat Muara Gembong, Bekasi ikut menanam 2500 mangrove untuk menghadapi perubahan iklim dan persoalan abrasi di kawasan pesisir utara Bekasi
SANGO Hotel Management merayakan momen istimewa tiga tahun perjalanannya dengan sebuah inisiatif lingkungan yang bernama Tree for a LIFE. Dalam rangka memperingati perjalanan
Ia mengatakan menjaga mangrove ini sangat penting untuk satu wilayah untuk mencegah ambrasi.
Jakarta memiliki tantangan dalam menangani kawasan pesisi. Salah satu isu besar yang dihadapi ialah abrasi. Mengenai persoalan tersebut, Ahmed Zaki Iskandar punya pandangan.
GELOMBANG tinggi disertai pasang naik menghantam Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Nang-Nang, Desa Muara Sikabaluan, Kabupaten Kepulauan Mentaai, Sumbar.
"Kita tahu bersama bahwa kebijakan ini bertentangan dengan agenda perlindungan dan pemulihan pesisir dan pulau-pulau kecil,"
Survei dilakukan oleh lembaga survei Indikator pada periode 12-20 Mei 2024. Penarikan survei dilakukan kepada 1.200 orang di seluruh kecamatan
Konservasi mangrove ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada pengembangan bibit mangrove yang berkualitas.
Kami berkomitmen menyediakan destinasi hijau perkotaan yang unik dengan pengalaman berbelanja mewah kelas dunia.
Program WASH+ mengintegrasikan solusi inovatif di bidang air dan sanitasi.
SK dukungan tersebut telah diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Aep Syaepuloh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuka ruang perdamaian dalam kasus anak yang melaporkan ibu kandungnya terkait harta warisan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved