Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman serangan demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya kondisi cuaca ekstrem terjadi di wilayah tersebut belakangan ini.
Dinas Kesehatan Kalsel mencatat sepanjang Januari 2019 ini terjadi 357 kasus serangan DBD di sejumlah kabupaten/kota.
"Kita telah meminta kabupaten/kota mewaspadai serangan DBD dan penyakit lain yang berhubungan dengan musim penghujan saat ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim, Kamis (31/1).
Diakui Muslim saat ini serangan DBD terjadi di sejumlah wilayah Kalsel. Sepanjang 2019 ini jumlah kasus serangan DBD tercatat sebanyak 357 kasus.
Cuaca ekstrem dan hujan tidak hanya menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor, tetapi juga meningkatnya risiko serangan demam berdarah dengue.
Dikatakan Muslim, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus DBD di awal 2019, sejumlah wilayah di Indonesia sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Cegah DBD, Dinkes Pekanbaru Giatkan Fogging
Wilayah KLB demam berdarah ini meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah, juga Kabupaten Manggarai Barat dan Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur.
Kemenkes juga mencatat ada sebanyak 372 kabupaten/kota muncul kasus DBD. Sebanyak 11.224 orang terjangkit DBD, di mana 110 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Untuk Kalsel belum terjadi KLB serangan DBD," ujar Muslim.
Pada bagian lain cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir terus terjadi di Kalsel. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyudin Ujud, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah menerbitkan imbauan agar mewaspadai ancaman bencana saat musim penghujan.
Saat ini Kalsel berada dalam status darurat siaga bencana musim penghujan berupa banjir, tanah longsor, angin kencang dan rob. Tidak hanya di daratan, imbauan waspada juga ditujukan kepada masyarakat nelayan dan pelayaran karena kondisi gelombang tinggi di perairan. (OL-3)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved