Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh sekolah di wilayahnya untuk mewaspadai genangan atau tampungan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
"Saya sudah buat surat edaran ke daerah terkait demam berdarah (DBD) di Jawa Tengah, agar ada jumantik di setiap keluarga. Lalu kepada sekolah juga harus waspada, karena di lingkungannya pada musim hujan banyak genangan, tampungan air, yang menjadi sarang nyamuk. Terutama pada pagi hingga siang hari, yang menjadi waktu nyamuk itu mengancam anak-anak," tegas Ganjar menjawab Media Indonesia usai memimpin rakor kepala daerah yang menjadi bagian kader partai koalisi pemenangan Jokowi-Amin, di Solo, Sabtu (26/1) siang.
Menurut dia, persoalan sebaran demam berdarah menjadi perhatian serius Pemprov Jateng bersama 35 daerah di provinsi ini, seiring dengan kasus KLB DBD di kabupaten Sragen.
Baca juga: Cegah DBD, Klaten Intensifkan Program RW Sehat
Dalam kasus DBD di Kabupaten Sukowati, memunculkan tiga korban penderita meninggal dunia dan hampir 400 warga terpapar, kini dalam perawatan. Untuk itu, pemkab telah membentuk Posko Penanggulangan DBD dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.
"Jadi semua serius, keroyokan untuk memberantas sarang nyamuk secara bersama, agar sebaran bisa ditekan dan tidak lagi muncul korban baru. Setiap keluarga harus memiliki satu jumantik, sehingga kebersihan terjaga, genangan air tidak ada lagi," imbuh gubernur berambut putih itu.
Daerah, lanjut Ganjar, harus terus melakukan sosialisasi kepada warga pada musim hujan yang memantik pertumbuhan jentik-jentik nyamuk.
"Pokoknya harus dikeroyok ramai-ramai, gerakan PSN harus masif, dan jumantik harus lebih berdaya," pungkasnya.(OL-5)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved