Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat mengalami peningkatan jumlah penderita. Hingga pekan ketiga bulan Januari 2019 terdapat 76 orang tersuspek DBD dan jumlah ini meningkat jika dibandingkan bulan yang sama tahur 2018.
"Masih diduga dan belum positif 76 orang ini apakah memang terkena DBD atau bukan, yang pasti pancaroba seperti ini ya harus mulai waspada juga," Kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Purwakarta Jawa Barat, Muh Zubaedi, Rabu (23/1).
Berdasarkan data 2018 lalu, setidaknya ada 263 orang di Purwakarta yang memiliki gejala demam berdarah. Bulan Januari 2018, Zubaedi menyebut hanya ada 30 orang yang dilaporkan DBD. Ada peningkatan yang pada bulan Januari 2019 ini sudah tercatat 76 dugaan terjangkit DBD.
"Mungkin karena cuaca saat ini lebih ekstrem dibandingkan tahun lalu. Tapi tidak ada laporan DBD yang mengakibatkan kematian," ungkapnya.
Pada awal tahun ini, yang paling banyak warganya terdeteksi gejala DBD ialah di Kecamatan Bungursari dan Pasawahan, yang didominasi oleh orang dewasa. Sementara pada 2018, wilayah Kelurahan Munjul jaya Kecamatan Purwakarta yang paling banyak terdeteksi gejala DBD.
Baca juga: Penderita DBD Meningkat 47%
Wilayah yang berpotensi menjadi penyebaran DBD itu di area perkotaan, padat penduduk dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kurang.
Dinkes Purwakarta telah mengirimi surat ke semua rumah sakit maupun Puskesmas di wilayah Purwakarta. Untuk sosialisasi melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terutama di lingkungan masyarakat.
"Pengurangan kasus DBD yang paling efektif itu ialah masyarakatnya sendiri yang harus proaktif melakukan pencegahan, peka terhadap kondisi lingkungannya," tegas Zubaedi.
Sementara, terdapat 40 petugas yang mewakili seluruh Puskesmas di Purwakarta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tugasnya memantau warga secara berkala, khususnya daerah yang memiliki potensi berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti. (OL-3)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved