Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan hanya 19 peralatan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) tsunami yang berfungsi. Padahal, di Cilacap ada 33 EWS yang tersebar di enam kecamatan rawan tsunami.
"Bulan ini, kami telah melakukan ujicoba. Yang berfungsi normaladalah Indonesia Tsunami Early Warning System (EWS) yang dikendalikan dari BMKG pusat di dua titik yakni Cilacap Selatan dan Nusawungu.Tetapi, dari total 53 EWS yang ada, yang berfungsi baik hanya tinggal di 19 titik, termasuk dua titik Ina-Tews tersebut," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy.
Ada sejumlah penyebab tidak berfungsinya EWS, di antaranya adalah gangguan persinyalan, gangguan cuaca maupun listrik. "Banyaknya kerusakan peralatan EWS karena dana pemeliharaannya yang minim. Setiap tahunnya di Cilacap, per alat EWS hanya dialokasikan Rp1,5 juta sehingga memang masih sangat kurang. Kalau ada perbaikan tidak maksimal, hanya tambal sulam," ungkapnya.
BPBD Cilacap, kata Tri Komara, juga telah mengajukan permintaan bantuan ke BPBD Jateng dan BNPB dana pemeliharaan sejak dua tahun lalu tetapi sampai sekarang tidak ada realisasinya. "Sebab, kalau menggantungkan dana pemeliharaan dari APBD, jelas berat. Kami hanya mendapat anggaran Rp60 juta,"jelasnya. (X-11)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Pusat Prediksi Badai telah mengeluarkan peringatan tornado baru untuk lebih dari 3 juta orang di sebagian Illinois, Indiana, dan Kentucky.
BNPB, BMKG, dan PVMBG berkolaborasi dalam perancangan sistem peringatan dini bencana galodo, atau banjir bandang lahar yang disertai material vulkanik seperti bebatuan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti urgensi peringatan dini sebagai sarana penting dalam melindungi masyarakat dari bencana alam.
Bencana alam mengancam Indonesia, seperti banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengarusutamaan informasi kebencanaan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Fasilitasi peralatan sistem peringatan dini banjir akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved