Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLRI telah memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah. Pergerakan masyarakat diperkirakan terjadi pada Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.
"Puncak arus mudik, kita perkirakan dari mulai arus mudik H-2, Senin 8 April, kemudian 7, 6, 5 itu perkiraan yang akan mudik banyak, di hari liburnya," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Slamet mengatakan pihaknya juga telah memprediksi puncak arus balik. Menurutnya, pemudik mulai balik pada H+3 Lebaran.
Baca juga : Puncak Mudik Diperkirakan 8 April, Arus Balik 14 April
"Dari mulai Minggu, 14 April sampai dengan tanggal 16 (April) sudah masuk," ungkap jenderal bintang satu itu.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan survei bersama Badan Survei Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait arus mudik. Diprediksi akan terjadi potensi pergerakan nasional sebanyak 71,7 persen atau 193,6 juta orang.
Slamet mengatakan jutaan orang itu akan melakukan perjalanan dengan berbagai alasan. Ada yg mudik merayakan Idulfitri di kampung halaman, tradisi mengunjungi orang tua dan memanfaatkan waktu libur lebaran ke lokasi wisata dengan total hampir 10,6 persen. Sedangkan, yang mudik 52 persen.
Baca juga : Imbauan Presiden Beri Dampak Positif pada Arus Balik
Lebih lanjut, Slamet menyebut dari 193,6 juta jiwa itu daerah asal terbanyak dari Jawa Timur hampir 16,17 persen, Jabodetabek yang belum masuk aglomerasi Cianjur 14,68 persen atau sekitar 26,43 juta,. Kemudian, Jawa Tengah itu 13,68 persen atau 26 juta, Jawa Barat non Bodebek 22 juta, dan Sumatra Utara 10,67 juta.
Itu rincian daerah asal mudik terbanyak. Sementara itu, lima daerah tujuan pemudik terbanyak yakni Jawa Tengah 61,6 juta jiwa, Jawa Timur 37 juta, Jawa Barat 32 juta, Daerah Istimewa Yogyakarta 11 juta dan DKI Jakarta 6,4 juta.
Slamet mengatakan jutaan orang itu akan melakukan perjalanan dengan berbagai moda ransportasi. Berdasarkan survei, perjalanan menggunakan kereta api terbanyak yaitu sebanyak 39,32 juta.
"Sedangkan untuk bus, mobil pribadi, sepeda motor itu rata-rata ada yang 37 juta, 35, dan 31. Ini yang akan kita kelola yang melewati darat. Demikian juga dengan kendaraan-kendaraan tersebut," pungkasnya. (Medcom/Z-6)
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Kemenhub berencana mengintegrasikan pengelolaan program mudik gratis dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Layanan yang tersedia antara lain layanan kesehatan, hidangan berbuka, dapur air, tempat istirahat, layanan tambal ban, layanan ambulan, tempat sholat, toilet hingga kursi pijat.
Selama momen libur Idul Adha tahun ini pada 13-19 Juni, jumlah penumpang menuju wilayah KAI Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 195.330 orang.
KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah persiapan pada arus balik. Persiapan itu di antaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang.
Secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2%.
Sebanyak 932.384 kendaraan meninggalkan Jawa Tengah, setelah tradisi syawalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved