Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Ficky Ramadhan
16/4/2024 13:35
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Pemudik arus balik pengguna Kereta Api Dharmawangsa perjalanan Surabaya Pasarturi - Jakarta Stasiun Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen,(MI/RAMDANI)

KORLANTAS Polri mencatat masih ada 30 persen kendaraan yang belum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Korlantas berharap para pemudik tidak melakukan perjalanan serentak pada satu waktu.

"Untuk puncak arus balik tahun 2024 ini terjadi pada tadi malam sampai tadi pagi jam 6, ada di atas 162 lebih. Masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih, baik itu di empat Gardu, maupun di KM 66 (Tol Jakarta-Cikampek) yang menjadi titik krusial," kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, Selasa (16/4).

Aan mengatakan, jika angka 30 persen tidak melakukan perjalanan dalam satu waktu dan menggunakan sistem work from home (WFH) akan mudah terkendali. Atau jika diperkirakan terbagi menjadi dua dengan masing-masing 15 persen, pihak kepolisian akan menerapkan sistem reguler.

Baca juga : 16 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan

"Mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Artinya dengan reguler," jelasnya.

Namun, jika nantinya terjadi peningkatan arus dari timur maupun dari selatan pihaknya telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Pihaknya akan menggunakan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek pada KM 66.

"Di Jakarta-Cikampek di titik krusial 66, kita akan melaksanakan contraflow ya, dua lajur maupun sampai ketiga lajur, tergantung situasi arus lalu lintas," tuturnya. (Fik)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya