Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI musim hujan, Pemprov DKI Jakarta memastikan sungai, waduk, setu, embung hingga saluran lokal dan tali air yang ada di lingkungan masyarakat dapat berfungsi optimal. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Kerja Bakti Massal pada Minggu (19/11) secara serentak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.
Kegiatan bertema 'Bakti Kita untuk Jakarta' ini melakukan pembersihan saluran air, mulai dari selokan hingga kanal atau sungai. Peserta kegiatan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta seluruh pegawai pemerintah tingkat walikota, kabupaten, dan petugas pelangi Provinsi DKI Jakarta.
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin mengatakan, kegiatan kerja bakti massal ini ditujukan untuk mengurangi potensi banjir akibat timbunan sampah dan endapan pada saluran air yang membuat sungai semakin dangkal.
"Pemerintah menyadari bahwa salah satu alasan air meluap dari sungai adalah pendangkalan dasar sungai akibat sedimentasi endapan. Sehingga diperlukan langkah siaga sebagai upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi kala musim penghujan," ujar Ika di Jakarta, Sabtu (18/11).
Lebih lanjut, Ika mengatakan, selain menjadi momentum kerja bakti massal di seluruh Jakarta, kegiatan Bakti Kita untuk Jakarta ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong yang menjadi budaya Indonesia, serta memupuk rasa kecintaan dan kepemilikan setiap warga terhadap kotanya.
Baca juga:
> Kota Palembang Antisipasi Banjir di Musim Hujan
> BMKG: Hujan Lebat dan Banjir Rob Landa Jakarta di Akhir November
Kegiatan kerja bakti massal ini menargetkan pengangkutan lumpur dari seluruh sungai di Jakarta sebanyak 672.206 meter kubik yang dibagi menjadi empat skala kegiatan, yaitu skala kota, skala kecamatan, skala warga, dan skala berkelanjutan. Dari masing-masing skala tersebut, kerja bakti dilakukan di satu segmen sungai atau kanal besar dan bergotong royong membersihkan bantaran sungai yang dibantu dengan alat berat untuk mengeruk dasar sungai.
Adapun titik pelaksanaan pada skala kota dilakukan pengerukan dengan total sepanjang 25,087 kilometer. Rinciannya yaitu Jakarta Utara 7,2 kilometer, Jakarta Barat 6,3 kilometer, Jakarta Pusat 3,56 kilometer, Jakarta Timur 3,21 kilometer, dan Jakarta Selatan 4,8 kilometer. Sementara pada skala kecamatan akan dilaksanakan di titik sungai atau saluran penghubung (phb) sesuai kecamatan masing-masing. Hal ini ditujukan untuk memastikan agar kawasan pada kecamatan tersebut bersih dari sampah dan mengurangi pendangkalan di kawasan sungai dan drainase.
"Untuk skala warga, nantinya warga akan diajak untuk melakukan pengurasan saluran di rumah masing-masing, lalu hasil pengurasannya akan diangkut oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat Kelurahan. Maka dari itu diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik dari RT dan RW agar skala ini bisa berjalan baik," imbuhnya.
Berbeda dengan skala kota, kecamatan, maupun skala warga yang kegiatannya dilakukan dalam satu hari, pada skala berkelanjutan kegiatan dilakukan dengan melanjutkan target pengerukan sungai. Adapun pengerukan gotong royong lintas SKPD tersebut akan dilanjutkan pada 20 November 2023 di sepanjang sungai Ciliwung.
"Meskipun Dinas Sumber Daya Air (SDA) rutin melakukan pengerukan sungai, pada skala berkelanjutan ini dilakukan secara gotong royong lintas SKPD untuk mempercepat target pengerukan lumpur. Seluruh upaya ini diharapkan dapat melancarkan aliran sungai pada saat musim penghujan dan mencegah munculnya genangan di wilayah Kota Jakarta," pungkasnya. (Z-6)
Dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim penghujan.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Pemeliharaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu langkah berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar aliran sungai.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved