Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penembakan di Bekasi, Polisi Dalami Senjata Nus Kei dan John Kei

Ficky Ramadhan
02/11/2023 15:39
Penembakan di Bekasi, Polisi Dalami Senjata Nus Kei dan John Kei
Ilustrasi(Istimewa)

POLISI mengamankan senjata api rakitan di kasus penembakan kelompok GR (44) Nus Kei oleh kelompok John Kei di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi mendalami senjata api rakitan tersebut.

"Senjata api rakitan ini masih kami dalami benar bukan senjatanya itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Rabu (1/11).

Yudho mengatakan pelaku FO (31) diketahui membuang senjata api tersebut usai peristiwa penembakan terjadi. Barang bukti senpi tersebut kini diteliti oleh Puslabfor Polri.

Baca juga : Kasus Penembakan Pria di Bekasi Libatkan Kelompok John Kei

Selain itu, lanjut Yudho, polisi juga akan melakukan uji balistik metalurgi forensik untuk mencocokkan peluru pada senpi yang dipakai saat menembak dan temuan proyektil dalam tubuh korban.

"Nanti akan kami cocokkan dengan laboratorium forensik tentang proyektil yang ditemukan di tubuh korban. Setelah menembak, kan senjatanya dibuang itu kata dia, makanya kami dalami senjatanya, pakai balistik metalurgi forensik apakah betul proyektil senjata," ujarnya.

Baca juga : Seorang Warga Sikka Tertembak Peluru Nyasar

Yudho menambahkan, polisi juga mengamankan senjata tajam (sajam) jenis parang, serta senapan angin dari para pelaku.

"Kami juga amankan parang serta senapan angin dari pelaku. Untuk senapan angin masih kami teliti," pungkasnya.

 

Kronologi penembakan hingga satu orang tewas

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kasus tewasnya pria asal Jakarta Barat GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi merupakan konflik dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Pihak John Kei mengaku hendak diserang pihak lawan hingga berujung penembakan.

"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Rabu (1/11).

Titus menjelaskan, saat itu kelompok Nus Kei yang berjumlah 6 orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Karena pihak John Kei sudah mengetahui informasi penyerangan, mereka juga sudah mempersenjatai dengan senjata tajam dan senjata api.

"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api," ujarnya.

"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," imbuhnya.

Setelahnya, pihak Nus Kei membawa korban tertembak ke rumah sakit. Sementara itu, kelompok John Kei pun melarikan diri. Yudho menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus tersebut. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya