Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI masih meneliti jenis bom yang meledak di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden ledakan diduga dari bom yang dikubur itu menewaskan satu orang.
"Jadi sementara belum kita simpulkan, nanti secara bersamaan baik itu kesimpulan dari kedokteran forensik, laboratorium forensik kemudian Jibom akan diskusi di sini, berkolaborasi untuk menyimpulkan apakah jenis bom yang kita temukan ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Oktober 2023.
Polisi mengautopsi jenazah korban. Guna mencari tahu temuan lain dalam tubuh korban yang disebabkan ledakan tersebut.
Baca juga: Bukan Septic Tank, Ledakan di Setiabudi Diduga dari Bom yang Dikubur
"Benda ini yang sedang kita teliti seperti apa dan nanti akan disampaikan. Berkolaborasi untuk menyimpulkan apakah jenis bom yang kita temukan ini. Jadi kami belum bisa simpulkan," ujarnya.
Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui benda itu sempat dipukul-pukul korban saat menggali tanah untuk membangun pondasi.
Baca juga: Tim Gegana Periksa Lokasi Ledakan Septic Tank di Setiabudi
Benda diduga bom itu lalu diangkat, kemudian dipukul lagi hingga terjadi ledakan. Sampai saat ini, enam orang saksi telah diperiksa. Termasuk korban luka-luka.
"Yang jelas bahwa benda yang diduga bom ini ditemukan di dalam tanah, kemudian diangkat ke atas menurut keterangan saksi sempat dipukul-pukul dan akhirnya terjadi ledakan," jelas Hengki
Peristiwa berawal saat Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi pukul 13.45 WIB, Rabu, 18 Oktober 2023. Informasi awal yang diterima ledakan berasal dari septic tank di lokasi.
Namun, Tim Gegana ikut diterjunkan mengecek lokasi ledakan dan memasang garis larangan melintas di lokasi. Diketahui, sumber ledakan bukan septic tank melainkan diduga dari bom yang dikubur. Total ada tiga orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia.
(Z-9)
Ledakan bom di negara bagian Borno, Nigeria, menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai 48 orang lainnya.
Jumlah bom yang dijatuhkan Israel melampaui gabungan jumlah bom yang digunakan di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II.
Salah satu gudang bantuan UNRWA di Rafah, Jalur Gaza, dihantam bom Israel dan melukai banyak orang.
Seorang penumpang pesawat Super Air Jet diamankan otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (24/2) pagi. Ia bercanda membawa bom.
Pada bulan Juli tahun lalu, 44 orang tewas lantaran bom bunuh diri pada pertemuan politik partai tersebut di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa
Polisi membenarkan telah terjadi ledakan di Rumah Sakit (RS) Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
VIDEO seorang pesepeda yang tengah melintas kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, berdebat dengan seorang aparat kepolisian ramai di sosial media.
POLRES Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap aktor Edward Akbar yang dilaporkan terkait dugaan penggelapan mobil oleh istrinya sendiri, Kimberly Ryder.
Awal mula peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7) sekira pukul 02.30 WIB, keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya korban ditusuk dengan menggunakan pisau.
Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban dan pelaku awalnya berkenalan melalui medsos
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved