Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) mendukung proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyediakan 19.000 sambungan rumah (SR) hingga 2024 atau setara 83.200 jiwa di Jakarta. Ini terbagi menjadi tahun ini ditargetkan 9.000 sambungan rumah dan tahun depan 10.000.
"Jadi tahun depan sampai dengan Juli target kami 19.000 sambungan rumah," kata Direktur Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) Syahrul Hasan saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Proyek SPAM Jatiluhur I, kata Syahrul, merupakan salah satu upaya mencapai 100% ketersediaan air bersih di DKI Jakarta secara efektif dan efisien. Proyek tersebut berkapasitas 4.000 liter/detik dengan capaian 300.000 sambungan rumah.
Sejauh ini, proyek SPAM Jatiluhur I berjalan lancar. Menurut Syahrul, salah satu tantangan proyek ini lantaran pihaknya perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terutama dari sisi tenaga kerja. "Nah ini kan yang sekarang sedang kami ikhtiarkan. Bisa dibilang belum pernah ada PDAM di Indonesia melakukan kerja yang sangat besar begitu ya, tetapi waktunya sangat terbatas. Artinya kalau yang lain-lain kan di luar Jakarta mungkin nambahin kapasitas produksinya, kita langsung 4.000 liter/detik," jelas Syahrul.
Baca juga: Layanan Samsat di DKI Buka Hingga Sabtu
Target 19.000 sambungan rumah tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai macam pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, wali kota, kecamatan, maupun kelurahan. Di sisi lain, PAM Jaya mengimbau masyarakat Jakarta untuk dapat menghemat penggunaan air bersih dan beralih menggunakan air PAM Jaya dibandingkan penggunaan air tanah.
Selain itu, Syahrul juga menyebutkan ada proyek infrastruktur SPAM lain dengan skema KPBU yang disiapkan. Ini untuk DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, yaitu SPAM Regional Karian-Serpong berkapasitas 3.200 liter/detik, SPAM Djuanda/Jatiluhur II berkapasitas 2.054 liter/detik, dan SPAM Buaran 3 berkapasitas 3.000 liter/detik.
Baca juga: Pengadilan Tinggi DKI Terima Berkas Banding Mario Dandy dan Shane Lukas
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I rampung pada 2024. "Ditargetkan konstruksi SPAM Jatiluhur I dapat selesai pada tahun depan," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Diana mengatakan, progres pembangunan SPAM Jatiluhur I hingga Agustus 2024 telah mencapai 47,47%. Sarana infrastruktur SPAM sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan air bersih ke DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya yang memang masih membutuhkan banyak air bersih dan kebutuhan itu saat ini belum mencapai 100%. Karenanya, untuk meningkatkan 100% cakupan pelayanan pada 2030, Kementerian PUPR, melalui proyek SPAM Regional Jatiluhur I menambah jumlah suplai air sebesar 4.000 liter per detik. (Ant/Z-2)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved