Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), akan memiliki kendaraan dinas operasional (KDO) roda dua bertenaga listrik.
Adapun KDO berjenis motor gede (moge) listrik ini akan difungsikan untuk patroli dan pengawalan Gubernur DKI Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo tidak menjelaskan lebih detail spesifikasi dan harga moge listrik tersebut yang direncanakan mengaspal pada tahun depan.
Baca juga: Heru Ingin Jakarta Kembangkan Medical Tourism
"Itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Spesifikasi, kecepatan maksimalnya nanti lah," jelasnya kepada awak media di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Syafrin menjelaskan, pihaknya berencana menambah 10 KDO roda dua jenis Moge listrik untuk pengawalan Gubernur. Sebelumnya, Dishub DKI memiliki mengadakan 186 motor listrik untuk petugas lapangan.
"Karena ini motor listrik besar, ini untuk pengawalan, Patwal," jelasnya.
Baca juga: Heru: Semua Gedung Pemda DKI Sudah Terpasang Water Mist Generator
Sebagai informasi, kendati Syafrin tidak memberikan spesifikasi Moge Listrik yang akan digunakan tahun depan, pantauan reporter Media Indonesia di lapangan, Moge Listrik tersebut mirip seperti Motor listrik Harley-Davidson LiveWire.
Adapun kekuatannya mampu menghasilkan 100 tenaga kuda dan 84 kaki lbs torsi dan melesat dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam hitungan 3 detik saja. Adapun kisaran harga moge listrik itu mencapai Rp1,5 miliar. (Z-1)
Bawaslu antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada DKI Jakarta
NasDem bebaskan Anies Baswedan pilih wakil di Pilkada DKI
Cawagub Anies Baswedan disarankan bukan kader NasDem, PKB, dan PKS
Koalisi Indonesia Maju (KIM) menegaskan tak khawatir untuk melawan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah yang diambil NasDem dengan mengusung Anies di Pilgub DKI.
Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyebut PKB menyambut baik dukungan yang dilakukan oleh NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved