Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Rukun Tetangga (RT) tempat kejadian tewasnya MY 61 yang menjadi korban penusukan di Tebet mengatakan, korban dan terduga pelaku masih bertetangga. Ketua RT setempat, Ahmad Satiri menyebutkan terduga pelaku pembunuhan itu bernama Edy Rinaldi 40. Dimana terduga pelaku itu tinggal tak jauh dari rumah korban.
"Itu si Edy, yang pelakunya. Warga saya, (rumahnya) itu atas (jarak empat rumah dari korban)," kata Satiri saat ditemui, Minggu (27/8).
Satiri menyebutkan, terduga Edy tinggal keluarganya. Ia juga mengatakan bahwa dia merupakan warga yang terbilang jarang bergaul dengan sesama warga lainnya.
"Si Edy pendiam," beber dia.
Baca juga: Pasutri di Tebet Diduga Jadi Korban Penusukan, Suami Tewas di Tempat
Selanjutnya, Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kejadian tersebut.
"Kita meriksa saksi nambah lagi dua. Tambah satu saksi pelapor yaitu keponakan (korban)," kata Jamalinus.
"Saat ini lima (lima saksi telah diperiksa)," imbuhnya.
Baca juga: Mahahsiswa UI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Kamar Kos
Jamalinus melanjutkan, bahwa pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.
Istri Selamat
Untuk korban luka-luka, yang merupakan istri dari MY, H 43, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Untuk ibu masih pemulihan belum bisa kita ambil keterangan. Untuk hasil visum korban juga belum ada laporan dari RS," sebutnya.
Perlu diketahui, Seorang Pria berinisial MY 61, ditemukan tewas bersimbah darah dengan dugaan ditusuk oleh tetangganya sendiri di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/8) malam.
Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan dugaan pembunuhan ini diketahui warga setelah mendengar jeritan tangis istri korban berinisial H 43 sekitar pukul 20.00 WIB.
"Warga keluar menuju sumber suara dan melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan memegang senjata tajam diduga berupa pisau," kata Jamalinus, Minggu (27/8).
(Z-9)
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Taylor Swift terkejut mendalam setelah serangan pisau di acara tari bertema musiknya di Southport, Inggris, menewaskan tiga anak dan melukai delapan lainnya.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Pada sebuah acara bertema Taylor Swift di Southport, dua anak tewas dan sembilan lainnya terluka, enam di antaranya dalam kondisi kritis, akibat serangan pisau yang mengerikan.
Awal mula peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7) sekira pukul 02.30 WIB, keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya korban ditusuk dengan menggunakan pisau.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
VIDEO seorang pesepeda yang tengah melintas kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, berdebat dengan seorang aparat kepolisian ramai di sosial media.
POLRES Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap aktor Edward Akbar yang dilaporkan terkait dugaan penggelapan mobil oleh istrinya sendiri, Kimberly Ryder.
Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban dan pelaku awalnya berkenalan melalui medsos
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved